GAIRAH MALAM

BUKU EMPAT

Marsa tak pernah membayangkan saat ini dia terkurung di sebuah kamar mewah yang marsa tempati selama 1 bulanan ini

Natan laki laki itu yang sudah  membuat marsa merasakan penderitaan

Setelah dia bebas dari ibu tirinya yang jahat sekarang dia  malah terkurung di  mansion laki laki itu

Dan selam 1 bualan ini marsa diperlakukan sebaagai pemuas nafsu layaknya seorang jalang

Mengingat itu marsa meneteskan air matannya

Dia masih 19 tahun masa depannya masih panjang ooh tuhan

Marsa harus berfikir bagaimana caranya dia akan kabur  dari mansion yang dijaga ketat oleh pengawal natan

''Aku harus pergi dari sini" pikir marsa

Langkah pertama marsa akan meminta untuk dibolehkan dari kamar ini jujur marsa tidak pernah keluar dari kamr krena kamar ini di kunci dan itu sungguh menyiksa marsa

Adapun yang datang kesini cuma laki laki itu jika ingin melampiaskan gairahnya setiap malam tepat 12  malam

Dan juga jika ia makan para pelayan yang langsung mengambilkan makanan  untuk marsa

Saat ini sudah pukul 10 malam marsa harus bersiap siap tidur dan memikirkan cara bagaimana dia bisa kabur  mrngingat malam ini mungkin laki laki itu akan meminta hak nya 
Tepat tengah malam

Oohh masih ada 2 jam an lagi

Ayo marsa berpikir lah

Marsa mondar mandir dengan berbagai cara di benaknya namun di urungkan niatnya karena cara satu satu nya beresiko pada marsa

Dengan membuat seolah olah dirinya menerima laki laki itu

Tapi dia harus lakukan itu supaya dia bisa keluar dari sini

''Ooh okeh baiklah aku akan melakukannya "

Marsa menganti piyama dengan lingerie berwana merah menyala

Dan memoles bibirnya dengan lipstik merah

''Huh terkesan mengoda seperti jalang "

kalian pasti bingung kenapa ada lingerie dilemari kamar itu

Karena memang sebagia dari lemari itu berisi lingerie

Marsa tak habis pikir bagaiman mungkin laki laki itu mempunyai gairah yang tinggi setiap malamnya mengingat laki laki itu terkesan  kaku

Marsa akhirnya selesai mempersiapkan  semuanya dia akan memulai permainannya

Marsa tidur dan menyelimuti seluruh tubuhnya sampai leher

Akhirnya marsa merasa matanya berat dan mulai tidur

Saat marsa mulai memasuki alam mimpinya dia merasa ada seseorang yang mencium keningnya

Marsa bagun tapi tidak membuka matanya dia berpura pura tetap tidur

Laki laki itu natan mulai menyentuh bibir marsa menciumnya namun marsa masih tetap pada pendiriannya untuk tetap tidur

"Ck anda tidak bisa membodoh i saya "

Ujar natan langsung mencium bibir marsa dengan ganas
Marsa yang merasa ketahuan membuka matanya dan tak menyangka ternyata natan sudah melepas semua  pakainnya dan

Natan merangkak naik ke atas tempat tidur marsa   yang akan bangun dari tempat tidur langsung di tahan oleh natan

Dan natan membuka selimut yang menutupi  tubuh marsa

"Wow ,,, anda  memang berniat menggoda saya jalang"

Kata kata kasar itu keluar dari mulut natan

"Ciiih,anda berfikir begitu  baiklah saya akan berlaku sebagai jalang "

Marsa menatap tajam natan

Dengan muka sinis natan menatap mata marsa

"Ooh yaa , oke mari kita lihat seberapa hebat jalang ini"

Natan langsung mencium marsa dengan kalap  marsa yang awalnya berontak akhirnya mulai mengikuti alur yang di buat natan

Natan mencium i seluruh tubuh marsa

"Akkh'' 

Marsa  merasakan sakit saat natan  membuat kiss mark di setiap tubuh marsa

Oooh tidak

Marsa yang merasa kalah pun akhirnya memberanikan diri untuk  membalikan keadaan dimana sekarang marsa dia atas tubuh marsa

Sejenak saat marsa menatap mata natan marsa merasakan sebuah getaran

''Apa yang kau pikirkan marsa ingat tujuan mu adalah keluar dari sini"
Pikir marsa

Marsa tertawa mengejek kepada natan saat natan juga baru sadar bahwa saat ini marsa sudah berada di atasnya

"Mari kita mulai" ujar marsa

Pertama tama marsa mencium singkat bibir natan  dan

"Akkkhhhh"

Teriak natan saat marsa menggigit kecil punting natan

Natan hanya bisa diam menerima semua perlakuan marsa

Marsa turun sampai ke kejantanan natan dilihat nya kejantannya nya sudah siap untuk tempur

"Ooohhh bagaimana bisa benda ini memasuki ku benda ini sangat panjang dan besar"pikir marsa

Marsa mualai mengarahkan tangannya membelai dan menekan 
Semakin keras dan cepat

"Uuuhh  paka...ahh ii mulut mu ..bo ahh doh" rancau natan 

Marsa memberanikan diri mendekatkan wajahnya ke arah kejantanan natan dan mulai menjilat

"Aajhhhh yeaah"

Natan merancau kenikamatan saat kejantanan natan sudah masuk ke dalam mulut marsa

Marsa mengulum  dengan cepat mengeluar masukan milik natan  ke dalam mulutnya

"Eeegh fasterr ooohh"

Erang kenikmatan natan

"Ahhhh sa.ah ya aahh a kan uuhhh  ke..luar''

Dengan secepat kilat natan membalikan keadaan saat ini natan  berada dia atas marsa dan langsung memasukan kejantanannya ke dalam milik marsa yang sempit

"Aaaahhhhhhkkk " teriak marsa saat dirasakannya milik natan masuk dengan keras dalam satu kali sentakan

Didorongnya kuat kuat kejatannan natan saat dirasakannya dia akan keluar 

''Aahhhhh""

Saat natan sudah mencapai kenikmatannnya maraa merasa cairan hangat berada di rahimnyaa

''Eegghhhhh" lenguh marsa

Marsa ketiduran dia meras lelah mungkin dia tidak akan memilih ide ini yang benar benar gagal total rencananya marsa akan membius laki laki ini  dengan sapu tangan di bawah bantalnya bekas laki laki yang pernah digunakan untuk membut marsa pingsan  dulu

Yaahh besok dia akan melancarkan cara keduanya

Natan melihat marsa sudh tertidur

Natan menatap marsa dengan beraneka macam 

"Maaf" ujarnya lirih

Marsa selalu mendengar kalimat itu sebelum tidur itu mimpi yang indah saat didengar natan mengucapkan maaf di mimpinya

Pikir marsa bahwa itu mimpi tapi sebenarnya tidak

Natan akhirnya kembali ke kamarnya mengapa dia tidak tidur sekamar dengan marsa

Laki laki itu takut bahwa dia akan selalu melampiaskan gairah malamnya pada marsa karena natan amat sangat sangat  ingin terus mencumbu mencubu dan memasuki marsa hingga marsa nengerang kenikmatan
Mengingat itu kejantananan natan sudah berdiri tegak

Dia harus ceoat keluar dari kamar ini dan mandi air dingin

*************************************