marsa tidak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang mengintainya
Wanita itu menampakkan senyum jahatnya memandang marsa dengan langkah perlahan mendekati marsa dan mendorong punggung marsa
BYURRRRR
"Aaaaaaaaakkkkkkkkk!!!!"teriak marsa
marsa terjebur ke dalam kolam renang sedang wanita itu segera melarikan diri
Marsa tidak bisa berenang
Marsa mencoba mengapai udara untuk bernafas"TOLONG"
Rasanya marsa tidak kuat dengan perlahan tubuhnya tegelam dan sebelum matannya merapat marsa melihat natan menjeburkan dirinya ke dalam kolam dan membantu marsa naik ke tepi kolam hingga marsa tidak sadarkan diri.
Natan mondar mandir tidak jelas saat marsa belum sadarkan diri
Saat ini marsa diperiksa oleh edo untuk pria itu membawa perlengkapan medisnya di mobil
Saat menydari itu iyan menepuk bahu natan supaya lebih tenang
"Tenang aja dia bakalan baik baik saja "
Natan memandang iyan dengan padangan berharap supaya kata itu benar apa adanya
Tak lama edo keluar dari kamar natan yang melihat itu segera menghampiri edo
"Bagaimana"ujar natan
"Cuma demam saja "ujar edo
Natan yang mendengar itu segera masuk ke dalam kamar dilihatnya marsa terbaring lemah di ranjang menampakkan wajah pucatnya
"Sayang bagaimana,apa ada yang sakit"
Marsa mengeleng lemah
Diciumnya kening marsa dan menyelimuti tubuh marsa
"Istirahatlah"
Marsa menuruti apa perkataan natan karena memang saat ini dia merasa pusing tak lama matanya tertutup rapat
Membuat natan yang melihat itu tersenyum dan segera keluar dari kamarnya
Menyusul iyan dan edo
"Bagaimana bisa marsa jatuh ke kolam "ujar natan
"ada yang mendorongnya mengingat marsa mengatakan bahwa tadi dia didorong"ujar edo
"Ck siapa yang berani mendorong marsa"ujar iyan
"Cctv"gumam edo
Iyan dan natan memandang edo dan saat menyadari akan hal itu natan segera berlari menuju ruang kerjanya disusul iyan dan edo
Diputarnya kamera cctv nampak marsa asyik memakan makanannya namun kemudian marsa pergi ke arah kolam renang
Sampai cctv di kolam renang tiba tiba saja natan melihat seorang wanita memakai khas baju pelayan di mansion natan mengendap ngendap mendekati marsa hingga pelayan itu mendorong marsa
Natan segera mematikan kamera cctv itu dengan wajah mengeras menahan amarah
"Siall siapa pelayan itu"ujar natan
"Coba tanya marie dia kan kepala pelayan"usul iyan
"Ah iya"
Natan segera menelepon marie
"Cepat keruang kerjaku"
"Baik tuan"
Tak membutuhkan waktu lama marie datang dengan wajah takut ada apa tuan nya memangilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIRAH MALAM
RandomWARNING!!!!! MENGANDUNG KATA KATA KASAR NAN ALAY Deru nafasmu membuat jantungku berpacu cepat hingga rasanya bagian bawahku berkedut ooHh kau benar benar membuatku merasa aq harus memilikimu memenuhimu dan membuat mu berteriak mengerang di bawah kua...