BUKU DUAPULUH DELAPAN

21.9K 632 0
                                    

marsa tidak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang mengintainya

Wanita itu menampakkan senyum jahatnya memandang marsa dengan langkah perlahan mendekati marsa dan mendorong punggung marsa

BYURRRRR

"Aaaaaaaaakkkkkkkkk!!!!"teriak marsa

marsa terjebur ke dalam kolam renang sedang wanita itu segera melarikan diri

Marsa tidak bisa berenang
Marsa mencoba mengapai  udara untuk bernafas

"TOLONG"

Rasanya marsa tidak kuat dengan perlahan tubuhnya tegelam dan sebelum matannya merapat marsa melihat natan menjeburkan dirinya ke dalam kolam dan membantu marsa naik ke tepi kolam hingga marsa tidak sadarkan diri.


Natan mondar mandir tidak jelas saat marsa belum sadarkan diri

Saat ini marsa diperiksa oleh edo untuk pria itu membawa perlengkapan medisnya di mobil

Saat menydari itu iyan menepuk bahu natan supaya lebih tenang

"Tenang aja dia bakalan baik baik saja "

Natan memandang iyan dengan padangan berharap supaya kata itu benar apa adanya

Tak lama edo keluar dari kamar natan yang melihat itu segera menghampiri edo

"Bagaimana"ujar natan

"Cuma demam saja "ujar edo

Natan yang mendengar itu segera masuk ke dalam kamar dilihatnya marsa terbaring lemah di ranjang menampakkan wajah pucatnya

"Sayang bagaimana,apa ada yang sakit"

Marsa mengeleng lemah

Diciumnya kening marsa dan menyelimuti tubuh marsa

"Istirahatlah"

Marsa menuruti apa perkataan natan karena memang saat ini dia merasa pusing tak lama matanya tertutup rapat

Membuat natan yang melihat itu tersenyum dan segera keluar dari kamarnya

Menyusul iyan dan edo

"Bagaimana bisa marsa jatuh ke kolam "ujar natan

"ada yang mendorongnya mengingat marsa mengatakan bahwa tadi dia didorong"ujar edo

"Ck siapa yang berani mendorong marsa"ujar iyan

"Cctv"gumam edo

Iyan dan natan memandang edo dan saat menyadari akan hal itu natan segera berlari menuju ruang kerjanya disusul iyan dan edo

Diputarnya kamera cctv nampak marsa asyik memakan makanannya namun kemudian marsa pergi ke arah  kolam renang

Sampai cctv di kolam renang tiba tiba saja natan melihat seorang wanita memakai khas baju pelayan di mansion natan mengendap ngendap mendekati marsa hingga pelayan itu mendorong marsa

Natan segera mematikan kamera cctv itu dengan wajah mengeras menahan amarah

"Siall siapa pelayan itu"ujar natan

"Coba tanya marie dia kan kepala pelayan"usul iyan

"Ah iya"

Natan segera menelepon marie

"Cepat keruang kerjaku"

"Baik tuan"

Tak membutuhkan waktu lama marie datang dengan wajah takut ada apa tuan nya memangilnya

GAIRAH MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang