BUKU DUAPULUH LIMA

22.1K 615 2
                                    

Edo pagi pagi sekali sudah dimansion natan

Edo segera menghampiri natan dan Marsa yangmenangis sesenggukan entah mengapa wanita itu ingin menangis

Dan denagan sabar natan mengelus puncak kepala marsa
Tanpa mereka sadari seorang wanita cantik nan sexy tiba tiba masuk ke mansion itu

"Hony"ujar wanita itu natan dan edo melotot melihat kedatangan  wanita itu

"Maaf tuan nona erika bersekukuh masuk"ujar salah satu pengawalnya dengan muka merah karena berlari

Natan mengibaskan tangannya tanda menyuruh pengawal pergi

Marsa yang masih asyik di pelukan natan segera mendongakkan kepalanya saat mendengar suara wanita

"HONY!!!!!"teriak erika sebal karena natan tak kunjung menyahut

Edo yang mengetahui situasi sekarang tidak aman segera mengedip pada natan untuk membawa marsa pergi natan mengangguk

"Siapa "ujar marsa

Natan mengelengkan kepalanya

namun erika mendekat i natan yang lengah

"Hony kamu kemana aja"

Marsa yang mendengar itu merasa marah

"Maksudnya"ujar marsa pada natan

"Bukan apa apa sayang ,ayo istirahat"

Natan membawa marsa masuk ke dalam liff

Saat erika ingin menyusul natan, edo segera menghadangnya
"Eiit mau kemana"ujar edo

"Mau ketemu natanlah,ck siapa tuh perwmpuan sialan"ujar erika sambil menengok pada liff

"denger ya natan itu uda nikah,dan perempuan tadi istrinya,jadi lebih baik lo pergi deh"ujar edo

Erika merasa akan melwdak saat mendengar itu

"Hahah gak mungkin,selera natan itu kaya gue"ujar erica dengan pede nya

"Hahha ..mimpi aja lo"ujar edo tak mau kalah

"Ck siallann "teriak erica

"Hony gue bakal dapetin loe apapun caranya"teriak erica lagi membuat edo geram

Edo menarik paksa erica di bantu 2 pengawal natan

Dilain sisi natan dan marsa masuk ke kamar mereka marsa menatap sebal natan

"siapa wanita itu"selidik marsa

Natan gelagapan takut akan muka marah marsa

Ohh demi apa baru kali ini dia takut pada orang apalagi itu istrinya yang kalem dan sekarang menjadi singa betina

"Hem bukan siapa siapa"balas natan sedikit gugup

Marsa mendelik sebal mendengar jawaban itu,natan tidak jujur padanya

Melihat wajah sebal marsa,natan segera memeluk marsa dan mencium kening marsa membuat marsa malah menitihkan air matanya

"Hey kenapa sayang"ujar natan dengan menghapus air mata marsa

"Hiks..hiks...hiksss"

Di angkatnya wajah marsa untuk menghadap wajah natan kedua mata marsa menatap mata natan

"dengar dia hanya masa lalu dia mantan kekasih ku sudah lama sekali itu pun aku tidak mencintainya karena aku hanya kasian dengan erica yang memohon mohon untuk menjadi kekasihku itu pun hanya berlangsung 2 hari karena aku tidak menyukai sifatnya itu, sekarang aku milikmu dan hanya milikmu dan ingat marsa bahwa aku sangat mencintaimu dulu,sekarang,besok,dan besok lagi sampai seterusnya ingat itu jadi tolong percaya bahwa aku tetap akan bersamamu sampai kapanpun "

Marsa reflek mengangguk karena otaknya sekarang hanya menaatap bibir natan yang melambai lambai untuk di ciumnya entah mengapa sekarang pikirannya mesum tanpa di cegah bibir marsa menempel di bibir natan

Natan tersentak kaget pasalnya langka sekali marsa menciumnya dulu dan itu tidak akan di sia siakan

Natan semakin memeluk tubuh marsa mengerakkan lidahnya pada bibir marsa melumat nya dengan sangat lembut membuat marsa menggerang tertahan saat merasakan tangan natan mengelus perut marsa di balik kaosnya

Mereka berdua saling mencecap tubuh panas berkeringat ac yang ada di kamar itu tidak mendinginkan  tubuh panas gairah mereka yang membara

Hanya suara decapan yang terdengar dalam kamar kedal suara itu

Dirasakannya bahwa marsa benar benar menginginkannya membuat natan girang

Hahha enaknya punya istri hamil .gairahnya mengebu gebu karena hormonnya

tanpa banyak waktu natan melepas kaos yang dikenakan marsa hingga menampilkan atasan berwarna hitam kontras dengan kulit putih marsa
Dan natan melepaskan lumatan pada bibir marsa,membuat marsa kecewa

Membuat natan berdecak suka

"Sangat indah"ujar natan

Membuat wajah marsa bersemu merah

"jadi mari kita lanjutkan "ujar natan akhirnya dengan cepat natan melumat bibir marsa membuat marsa mengerang saat tangan nakal natan mengusap payudara marsa

"Egghh...."lenguhan marsa membuat natan semakin menjadi jadi entah bagaimana tubuh mereka berdua sudah tak memakai sehelai benang pun hanya panasnya tubuh mereka yang saling bersentuhan bagaikan aliran listrik yang meraja ke seluruh tubuh mereka

''Ah..nat..an"desah marsa saat natan memasukkan kejantanannya pada inti marsa

"Yeaahh...sayang "

"Ap..ah ...eeg ti...ah dak..apahh apahh"ujar marsa kesulitan

"Tidak"ujar natan singkat setelah itu membuat marsa mengerang membuat natan ikut mengerang

Tubuh mereka saling merapat,mendekat,dan semakin menempel

Ruangan ber ac pun tidak membuat gairah panas mereka mereda malah membuat mereka semakin gencar mencari sebuah kepuasaan diri mereka masing masing

Saat dirasakannya dinding inti marsa menjepit kejantannya natan semakin mempercepat dorongannya hingga membuat marsa berteriak kenikmatan tak lupa tangan marsa menjambak rambut tebal natan menmbah sensasi yang luar biasa bagi natan

Hingga mereka berdua mencampai puncaknya dengan menyebutkan nama

Tubuh mereka terkulai lemas

Natan segera memeluk tubuh marsa menyelimuti tubuh mereka
"Untung tadi ada edo "fikir natan

"Aku mencintaimu"ujar natan tiba tiba dan di akhiri ciuman di kening marsa

"Aku juga mencintaimu"balas marsa

Marsa semakin mendekatkan tubuhnya pada natan memeluk natan hingga matanya tertutup memasuki alam tidur natan yang masih terjaga menatap wajah marsa tak lupa mengusap perut marsa


Semoga kamu sehat nak

natan memejamkan matanya dan mengikuti marsa berkelana dalam tidurnya

GAIRAH MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang