BUKU TAMBAHAN 2

24.9K 602 11
                                    

natan merasakan beban diperutnya saat sedang menikmati tidurnya
"Uhhh"lenguh natan saat beban berat semakin menjadi dan itu benar benar menganggunya

"Ya yah "pekikan si kecil membuat natan membuka matannya
Dan saat itu natan melihat si kecil duduk di atas perut natan tak lupa melebarkan senyumnya menampakkan deretan gigi nya yang putih

Natan tersenyum senang saat itu di ulurkan tangannya untuk menyingkirkan si kecil dari atas perutnya

Memindahkan si kecil ke sisi ranjang natan
Namun tanpa di sangka si kecil mencebikkan bibirnya tanda tidak suka saat ayahnya memindahkannya

"Yah sayang kok gitu,ayah kan cuma mau bangun"
Natan menatap si kecil dengan wajah memelas

Si kecil mengerjapkan matanya saat melihat wajah ayahnya memelas ,menurutnya wajah ayahnya benar benar lucu

"Hi hi hi ya yahhhh ucu"ujar si kecil

Natan mendelik saat si kecil malah menertawainnya

"Ooh jadi wajah ayah lucu ,bagaimana dengan ini"
Natan menjulurkan lidahnya bawahnya dan menarik hidungnya ke atas seperti hidung babi

Si kecil yang melihat itu semakin tertawa lucu membuat natan ikut tertawa melihat si kecil

"Ya ampun , marcel"pekik seorang wanita cantik memasuki kamar natan

Membuat mereka berdua menghentikan aksi tawanya

Si kecil menatap wanita itu dengan tersenyum sedang natan melihat wanita itu malah mengedipkan matanya genit

Wanita itu mendengus kesal suami dan anaknya sama saja
Yaah wanita itu marsa sedang berkacak pinggang menatap dua orang beda generasi itu sambil melotot marah

"Marcel,bunda kan suruh marcel buat bangunin ayah,kenapa malah tertawa disini,nanti kita telat ke pernikahannya uncle"ujar marsa ramah pada si kecil namun tegas

Si kecil malah terkikik merasa lucu dengan wajah bundanya yang sedang marah

Dan kemudian si kecil mengulurkan tangannya meminta untuk di gendong bundanya

"Ndaaaa"
marsa yang melihat si kecil mengulurkan tangan marsa langsung menggendong si kecil

"Yank cepetan mandi "ujar marsa kesal
Pasalnya natan masih belum beranjak dari ranjang

Natan mengangguk dan segera mungkin masuk ke kamar mandi

Meninggalkan marsa yang saat ini menggendong si kecil

"Mandi yuk" ajak marsa pada si kecil

"ANDI"pekikan si kecil membuat marsa memejamkan matanya
Hah marsa tak habis pikir si kecil suka sekali berteriak dan itu membuat telinga marsa sakit

Ck ck ck padahal dulu aku tidak begitu saat kecil mungkin natan kali

"yo ndaa"tarikan si kecil di bajunya membuat marsa segera pergi ke kamar mandi di kamar si kecil yang berada di sebelah kamar natan dan marsa

Marsa membuka seluruh pakaian si kecil dan memasukkan tubuh munggil itu ke dalam bak yang sebelumnya sudah diisi air hangat oleh marsa
Membuat si kecil senang saat tubuhnya merasakan hangatbya air tertawa terkikik saat merasakan tangan marsa mengusap perutnya dengan sabun mungkin di karena kan geli dan memang marsa sengaja membuat si kecil geli

Hahaha salahkan marsa yang sangat iseng dengan anaknya itu

"Hahaha nda eyiiii"ujar si kecil sambil tertawa

"Hahah biarin siapa suruh tadi lama bangunin ayah"
Marsa masih genjar mengelitiki si kecil hingga sebuah deheman membuat marsa menghentikan gelitikannya

GAIRAH MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang