BUKU LIMABELAS

32.2K 859 9
                                    

Guncangan halus di bahu marsa membangunkan marsa dari tidurnya

"Bangunlah"

Marsa mengerjab ngerjabkan matanya dan meregangkan tubuhnya karena dia merasa bahwa terlalu lama tertidur dalam posisi kepala miring di pundak natan

"Kita sudah sampai "

Marsa menganggukkan kepalanya

Dan marsa keluar dari mobil di bantu oleh natan

Marsa menapak kan  kakinya

Marsa merasakan pasir yang halus saat itu juga

Marsa tercengang melihat bahwa saat ini dia ada di pantai

"oohhh may gost pantaiiiii"pekikan marsa

Tidak diperdulikan natan dan sopir mrlihat marsa heran

Namun natan akhirnya tersenyum dan mengecup kening marsa dengan sayang

"terimakasih natan"

Marsa tersenyum lebar yaaah pria dingin kejam itu tersenyum lebar

''emz dimana kita"

Marsa bertanya lagi pasalnya dia tidak tau ini di pantai mana

"Maldevis"

Ujar natan singkat namuun berbeda dengan reaksi marsa

Dia semakin melebarkan senyumannya

Pasalnya dulu dia pernah mendengar mila adik angkatnya  bertelepon ria dengan seorang temannya dia dia berkata

"Maldevis oh may gost pantai itu benar benar indah dan aku ingin kesana"pekikan mila waktu itu

Dan saat itu marsa ingin kesana meliahat seberapa indah pantai disana

Pletak

"Auwww" teriak marsa
Saat natan menyentil dahi marsa

Sebenarnya tidak terlalu keras siih namun diluar pikiran natan ternyata marsa memekik kesakitan

Natan merasa di abaikan saat wanita itu asyik dan tersenyum dengan pikirannya

"Maaf"gumam natan

Marsa mengacuhkan natan dan meliahat betapa indahnya pantai ini

Betapa indahnya  pasir laut yang lembut dan putih ,air berwarna biru dan hebusan angin pantai ini benar benar segar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Betapa indahnya  pasir laut yang lembut dan putih ,air berwarna biru dan hebusan angin pantai ini benar benar segar

Marsa masih asyik dengan pikirannya tak lupa dengan senyumannya

Natan yang melihat itu juga ikut tersenyum

''Aku akan membayar berapa pun untuk bisa membuat mu selalu tersenyum"tekat natan dalam fikirannya

GAIRAH MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang