BUKU SEMBILANBELAS

23.6K 650 2
                                    

marsa membuka matanya kepalanya pusing

"Auww"

Saat dia bangkit untuk duduk terasa nyeri bagian lehernya ohh iya ini pasti gara gara mila

Dengan tanpa kasihannya adik tirinya itu menyayat leher marsa membuat marsa kesakitan

Marsa tak habis pikir bagaimana adik tirinya itu  berbuat hal yang tidak pernah di duga marsa pasalnya marsa dan mila jika mereka ada dalam satu ruangan mereka nampak tidak saling mengenal bahkan mila dengan acuhnya tidak menanganggap bahwa marsa itu ada

Haha ini benar benar membuat marsa kecewa pada keluarga nya yang ternyata bukan keluarga kandungnya
Dulu edy ayah angkatnya sangat menyayangi marsa namun pria itu ternyata tidak dengan suka rela menyayangi marsa mengingat itu membuat air mata marsa mengalir

"Aku harus keluar dari sini"

Ditatapnya perut datarnya dengan nanar

"Maafin bunda sayang"

Marsa merasa sedih dengan calon bayinya dia takut calon bayinya kenapa kenapa

Marsa mengedarkan matanya seluruh penjuru kamar ini dan tanpa sengaja marsa melihat pisau kecil yang digunakan mila kemarin untuk menyikasa marsa

Dengan cerobohnya pisau itu malah diletakkan dimeja

Dengan susah payah marsa mengambil pisau itu namun sulit sekali

"Akhirnya"

Marsa sudah memegang pisau itu dan saat tersulitnya adalah membuka ikatan ini

Dengan susah payah marsa memotong tali itu dengan hati hati namun pasti

Tak lama tali itu terlepas

"Bagaimana aku akan keluar"

Saat matanya melihat sebuah tirai besar marsa menyibakkan tirai itu dan

Di luar fikirnya ada sebuah cendela besar

"Cklek"

Ternyata tidak terkunci
Ooh tuhan masih berbaik hati ada di pihak marsa

Sebelum ada orang uang masuk ke dalam kamar marsa bergegas pergi

Ternyata saat ini dia ada di sebuah pedesaan dengan tergesa gesa marsa lari

Sekarang pikirannya hanya lari lari dan lari

Dengan merasakan sakit pada lehernya marsa berlari dengan air mata mengalir

Marsa berlari tanpa arah di sini sangat sepi mengingat hanya pepohonan yang ada

Sampai sebuah mobil mewah melaju dan marsa tidak menyadari itu

Ciiiiiit

Decitan suara ban mobil membuat marsa kaget dan membuatnya pingsan

Seorang pria tampan yang  keluar dari mobil mewah itu dan melihat seorang perempuan pingsan dijalan

"Oh shiiiit''

Dengan cepat pria itu mendekati marsa dan menggendong marsa dan di bawanya ke dalam mobil

Dengan cepat pria itu melajukan mobilnya membelah jalanan yang sepi


Dilaon tempat

Natan,iyan,joey dan para polisi mengepung sebuah rumah di sebuah pedesaan

Yang ternyata rumah itu milik keluarga edy saat tinggal di pedesaan itu

GAIRAH MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang