Marsa membuka matanya perlahan dirasakannya kepalanya terasa pusing
Natan yang melihat itu langsung atusias membantu marsa duduk bersandar di ranjangnya karena tadi saat marsa masih pingsan dan ranjangnya sudah di bersihkan natan mengendong marsa ke ranjang nya
''Apa masih sakit,apa kamu butuh minum"
Ujar natan dengan tanpa jeda
Marsa yang melihat itu mengernyitkan dahinya
''Kenapa dia menjadi cerewet"pikir marsa
''Hemmz tak apa hanya sedikit pusing"
''Sebentar akan aku suruh marie membawa makanan''
Tak lama kemudia marie membawa nampan makanan
Dan natan langsung mengambil alih nampan itu
"Makanlah lah" ujar natan menyodorkan satu sendok bubur
Marsa menerimanya dengan ragu namun marsa tetap membuka mulutnya
Tak lama kemudian bubur dalam mangkuk itu habis
Natan mengangsurkan segelas air putih dan marsa meminumnya sampai habis
Setelah itu nampan tersebut di bawa natan keluarBeberapa saat kemudian natan datang dan duduk di ranjang yang sama dengan marsa
Mereka berdua saling bertatapan dan terlihat natan menatap marsa dengan serius
Serasa canggung akhirnya natan membuka mulutnya
"Dengarkan aku ,saat ini kamu sedang hamil anak kita"
Marsa yang mendengar itu kaget dan tanpa sadar memegang perutnya yang berada dalam selimut
HAMIL
ANAK KITA
Bagaimana mungkin hamil dan anak kita
Ooohh mengingat itu membuat pipi marsa memerah
Dan mungkin anak laki laki yang selalu datang kemimpi marsa itu anaknya mengingat itu marsa manarik sudut bibirnya
Marsa mengusap perutnya dan berbisik
"Selamat datang sayang "
Bisiknya dengan tetesan air mataNatan yang melihat itu memeluk marsa dan ikut mengusap perut istrinya marsa terkaget namun setelah itu marsa mulai rileks
"Sekarang kita mulai hidup bersama,dan maafkan aku '''
"Baiklah"
Mereka berpelukan
Marsa melupakan semua hal yang terjadi pada hidupnya terdahulu sekarang dia akan memulai hidupnya bersama natan tohh tak ada salahnya karena tetlihat natan orang yang baik meski kadang kadang menakutkan
Dilain sisi edy yang melihat mika merasa murka bagaimana mungkin perempuan itu kembali setelah dia menelaknya dan malah pergi hilang tanpa jejak
Dan itu membuatnya membenci anaknya marsa
Dan satu fakta lagi dia harus menyingkirkan wanita itu karena mika sudah mengetahui apa yang dilakukan edy beberapa tahun silam hingga membuat sahabat dari suaminya yang brengsek itu mati
Edy memerintahkan anak buahnya untuk menemukan perempuan itu bagaimanapun caranya
"Ayah"
Rengek an itu membuat edy merasa jengah ditatapnya anak kandungnya itu
''Ada apa"
Ujar edy malas
"Aku menyukai pria yang menikah i marsa ayah , aku menyukainya sejak lama ayah apa aku tidak bisa memilikinya seharusnya aku yang menikah dengan natan bukan wanita jelek itu" adunya pada edy
Edy yang mendengar itu sefikit berfikir
Ya kalau natan natan itu menikah dengan anak ku mungkin hartanya akan jatuh pada anakku bukan pada si marsa
Hah aku harus menyingkirkan mika setelah itu anaknya marsa
"Bisa .nanti ayah yang akan mengurusnya"
Anaknya menatap edy dengan mata berbinar
"Terima kasih ayah"dipeluknya dengan erat tubuh ayahnya
Yaa aku akan menyingkirkan mika dan marsa seperti aku meyingkirkan si brengsek itu
Yaa meskipun aku mencintai mika namun mika sudah membuat ku menjadi pria yang rendah karena dia menolak ku dalam keadaan yang tak bisa dilupakan
Awas saja
Pikiran itu berkecambuk dalam otak edy
Bahkan edy tidak mengetahui semua fakta yang terjadi pada marsa dan natan yang muli saat ini memulai hidupnya dengan damai meskipun rasa balas dendamnya pada edy belum berkurang natan akan tetap membalas semua rasa sakit yang dia terima dan ibunya dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIRAH MALAM
RandomWARNING!!!!! MENGANDUNG KATA KATA KASAR NAN ALAY Deru nafasmu membuat jantungku berpacu cepat hingga rasanya bagian bawahku berkedut ooHh kau benar benar membuatku merasa aq harus memilikimu memenuhimu dan membuat mu berteriak mengerang di bawah kua...