BUKU TUJUH

40.5K 895 2
                                    


Diliriknya masih pukul jam 4 pagi dan saat ini natan masih tertidur nyenayak

Kusingkirkan tangannya yang memeluk perutku amat erat aku jarus segera prgi dari sini ini kesempatan ku

Setelah lolos dari natan aku pergi ke kamar mandi mengganti bajuku aku akan pergi dari sini

"Selamat tinggal natan" ujar marsa lirih

Marsa keluar seperti biasa pelayan pelayannya mungkin blum berkeliaran dan ya masih sepi pengawal mungkin jga belum beraiap siap bagun hhh

Saat aku sudah sampai ke depan gerbang terlihat satpam menghampiriku

"Mau kemana nona muda "

Ujarnya

" lari pagi lah " ujar marsa

Satpam itu meneliti marsa dan untung saat ini marsa memakai trening dan kaos biasa tak lupa sepatu olahraga 

"Hhhh untung aku pintar" pikir marsa

"Jadu cepat buka pintunya tuan muda akan menyusulku dia masih bersiap siap"

Satpam itu masih berfikir dan akhirnya mengangguk

Dengan sigap marsa  pergi menuju rumahnya 

Tak ada taksi jam segini jadi marsa pustuskan untuk naik ojek

Oohh knapa ada ojek itu tuh ojek buat ibu ibu yang mau pergi ke pasar

"Hhhh untung ada tukng ojek"

Setelah marsa menyebutkan alamat tumahnya

Akhirnya setelah 1 jam dia sampai

"Uuuh ternyata jauh jga"

Kuberikan uang satu lembar 100 ribuan

Oow jangan salah meskipun marsa di kunci di kamar natan memberikan uang tunai di lacinya

Katanya jika ada keprluan  mendadak marsa boleh memakainya

"Ambil aja kembaliannya pak"

Bapak tukang ojek tersenyum sumringah mendengar itu

"Terima kasih neng"

Setelah itu marsa menuju depan rumahnya

"Non marsa" ujar satpam di rumahnya

''pak bun buka pintunya'' ujar marsa

Pak bun akhirnya membuka kan pintu dan marsa akhirnya pergi menuju rumahnya

"Ting"

Marsa memencet bel pintu rumahnya

"Ceklek"

Pintu rumah marsa terbuka nampak mbok sum terlihat kaget dengan kehadiran marsa
"Mbok"
"Ya alloh non"

Marsa dan mbok sum saling berpelukan tidak kuasa dia sangat rindu dengan mbok sum

''Siapa mbok"

Terdengar suara wanita dari dalam rumah mewah itu

"Ma..ma "ujar marsa

Wanita yang dipanggil mama oleh marsa itu kaget mendapati marsa bertamu sepagi ini

" ngapain kamu kesini" ujara helena ibu tiri marsa

."please ma aku gak tau apa yang sedang terjadi saat ini ma ,ayah meninggal apa benar mama yang bunuh"

"Ck ck ck ck  aku bunuh ayahmu ya tidak lah sebenarnya ayahmu masih hidup"

Marsa mendengar itu merasa kaget bagimana bisa

"Hhhhh kamu harus tau a sebenarnya kamu bukan anak ayahmu kamu cuma anak haram yang di asuh ayahmu"

Marsa yang mendengar itu sangat kaget bagaimana bisa selama 19 tahun ini dia tidak mengetahui dan siapa sebnarnya ibu dan ayahku

"Hiks ...hiks.." marsa menangis

"Kamu harus tau sebenarnya..............................................................




GAIRAH MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang