BUKU DUAPULUH SATU

23.1K 786 10
                                    

Typo bertebaran





*************************sudah seminggu lamanya marsa tinggal bersama mama dan kakaknya

Sebenarnya marsa ingin pulang ke mansion natan namun saat melihat mamanya bahagia dengan kehadiran marsa membuat marsa merasa tidak tega pada mamanya jika dia mengeluh ingin pulang ke rumah suaminya

Ohh yaah mama dan kakaknya memang mengetahui bahwa marsa mempunyai suami namun mereka tidak tahu kalau marsa diculik  hingga dia berpisah dengan natan

Yang mama dan kakaknya ketahui marsa  sedang ada masalah dengan natan karena mama nya tidak bertanya banyak

Dan kehamilan marsa mereka juga sudah mengetahuinya

Saat ini marsa mengelus perut nya yang agak menonjol dengan wajah tersenyum dia menatap perutnya 8 bulan lagi dia akan menjadi seorang ibu di umurnya yang masih 19 tahun

"Sayang"
Pangil mamanya membuat marsa mendongak kan kepalanya

"Iya ma" balas marsa dengan senyum

Mika membalas senyuman marsa kepadanya

Mika mendekati marsa
Diulurkan tangan nya untuk mengelus rambut panjang marsa

"Sayang apa kamu tidak ingin bertemu suamimu mama pikir ini sudah 1 minggu"

Marsa menatap mata mamanya dengan   sendu

"Apa boleh"balas marsa lirih

Mika yang mendengar itu tersenyum

"Ya tentu bagaimana mungkin kamu meninggalkan suamimu sendirian dan nanti mama dan kakakmu akan mengantrmu sekalian mama ingin melihat menantu mama"

Marsa mengangguk antusias

Mereka berdua segera keluar  kamar marsa dan menuju ke ruang tamu menunggu edo datang
Tak mrmbutuhkn waktu lama nampak edo keluar dari mobil BMWnya dan dengan wajah sumringah edo mendekati marsa dan mika

Natan mencium tangan mamany dan memeluk mika tanpa canggung marsa membalas pelukan  edo karena marsa sudah terbiasa dengan pelukan edo
Karena dalam seminggu ini marsa tinggal dirumah ini edo selalu saja memeluknya jika ada kesempatan mungkin itu adalah bentuk penyaluran sayangnya pada marsa yang selama 10 tahun lebih tidak pernah dirasakannya

Kasih sayang seorang kakak
Dan menyanyangi seorang adik

Edo melepaskan pelukan marsa

"Bagaimana kabarmu calon keponakan"tanya edo dengan mengusap perut marsa

Marsa terkikik saat melihat wajah edo yang jahil

"Apa bundamu memberimu makan enak hm"

Marsa semakin terkikik mendengar itu

"Ayolah kak dia masih berupa janin apa dia bisa mendengarnya"ujar marsa

Edo menatap marsa
"Ck tentu saja" balas edi tak mau kalah

Marsa memutar kedua matanya tanda malas menangapi ke aneh an kakaknya

"Baiklah terserah kakak"putus marsa

Edo tersenyum melihat nada kekesalan marsa

"Baiklah my sister jadi kita akan benar benar menemui suamimu"

"Yaah"

"Aku ingin segera mengetahui sebenarnya siapa yang sudah menjadi adik iparku,ck huharap dia tampan"ujar edo dengan tampang berharap yang berlebihan

Marsa dan mika hanya mengelengkan kepalanya
Edo adalah seorang dokter umum yang cuek terhadap keadaan sekitar dengan wajah tampannya dan sifat cool yang dia dijuluk i dokter dingin ck ck ada ada saja
Ohh tentu saja banyak sekali pengemarnya dari dokter muda cantik,perawat bahkan pasiennya rata rata wanita hhhh benar benar coba saja kalau mereka tau kelakuan aneh dan kocak edo saat bersama keluarganya namun saat edo bersama orang luar kelakuannya 180¤ berbanding baling dengan kelakuannya yang sekarang yang kadang membuat jengkel marsa

Meskipun marsa baru tinggal 1 minggu disini dia suda mengenal banyak karakter edo kakaknya

"Jadi nyonya malrama dan nona marsa mari saya antarkan ke kediaman pangeran" ujar natan dengan gaya bak seorang pelayan ohh tak lupa senyum jahilnya mika dan marsa tentu saja tertawa lirih namun juga menanggapi hal itu

"Baiklah"ujar marsa dan mika bersamaan

Mereka bertiga melajukan mobil nya ke mansion natan dengan marsa yang menunjukan alamat mansion suaminya

Selama 1 jam an akhirnya mobil BMW itu sampai kesebuah mansion mewah

Edo menjulurkan kepalanya dan menyuruh satpam membuka pintu gerbang itu

Satpam segera membuka pintu gerbang
Tanpa aba aba mobil natan sudah masuk ke dalam mansion itu

Sampai di depan mansion mereka keluar banyak pengawal yang menatap mobil edo hingga marsa keluar terlebih dahulu

Mika dan edo tidak menyangka bahwa suami marsa benar benar kaya
Namun itu bukan hal penting
Edo keluar dari mobil dan segera membuka pintu dimana marsa dan ibunya turun para pengawal nampak terkejut dengan marsa istri dari majikannya

"Nona "ujar kepala pengawal

Marsa mengenali pengawal itu adalah kepala pengawal yang setiap hari mengawal marsa jika natan tidak ada

Marsa menatap mamanya dan
edo  hingga marsa me.berikan anggukan

"Marsa "teriak natan
Tanpa marsa sadari dari tadi salah satu pengawal telah memberikan informasi pada natan

Marsa melihat ke arah natan nampak pria itu berwajah berantakan lingkaran hitam di bawah matanya serta bulu bulu kasar nampak tumbuh di sekitar dagunya

Marsa merasakan pelukan hamgat natan dan marsa membalasnya
"Natan"gumam marsa

Edo dan mika menyaksikan aksi berpelukan itu tanpa edo sadari natan menatap ke  edo dan mereka terbelalak

"Edo"

"Natan"

Ujar mereka bersamaan

"Bagaimana bisa sister"ujar edo tak percaya

Saat dihadapanyan temannya natan
Teman sekaligus bossnya pemilik rumah sakit tempatnya bekerja
Sebenarnya edo mempunyai banyak rumah sakit tapi edo lebih memilih bekerja di rumah sakit natan

Yang edo ketahui natan adalah sosok pria yang tidak lernah sedikitpun terjamah oleh siapa pun hanya iyan, joey dan dirinya yang mengetahui semua tentang natan karena memang ayah mereka bersahabat hingga kejadian naas menimpa ayahnya dan juga ayah natan

GAIRAH MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang