BUKU TAMBAHAN 1

22.1K 626 3
                                    

Tarikan halus pada kakinya membuat natan yang saat ini berfokus mengerjakan pekerjaan kantornya di ruang kerjanya di mansionnya

Menatap siapa gerangan yang mengganggunya bejerja dilepasnya kaca mata yang sejak tadi bertenger manis di hisung mancung dan menghela nafas pelan sampai akhirnya dia merasakan sebuah tarikan pada kakinya

Natan melihat ke bawah meja tempatnya dan natan tersenyum sumringah mengetahui bahwa jagoan kecilnya menatapnya dengan cengiran khas nya di bawah meja entah apa yang dilakukan jagoannya sampai natan tidak menyadari jagoan kecilnya sudah duduk manis di bawah meja dengan menarik narik kaki ayahnya

"Yaaahhh"ujarnya lucu menampakkan gigi nya yang mulai tumbuh umurnya baru 1 tahun dan jagoannya sedang aktif aktifnya sekarang

"huh kenapa ngupet disitu,!!"tanya natan tak lupa mengangkat anaknya dari bawah meja

Marcel hanya bergumam tidak jelas dan kemudian menatap ayahnya menepuk pipi ayahnya pelan membuat natan meringis menahan sakit walau sebenarnya tidak sakit

Marcel yang melihat ayah nya meringis merasa takut dan menatap ayahnya dengan mata berkaca kaca dan sedetik kemudian marcel menangis kencang membuat natan gelimpungan

"Cup cup sayang,"natan mengelus kepala marcel berulang kali supaya anaknya tidak menangis

"Ayah gak mau gendong kalau marcel nangis "

Tiba tiba saja tangisan marcel berhenti hanya meningalkan wajah merahnya dan matanya yang sembam

"Now!!!!teriak jagoannya menelusupkan kepalanya di leher ayahnya

Natan terkekeh melihat itu marcel benar benar patuh jika sudah di ancam tidak akan mau mengendongnya yaa karena sudah hal umum bahwa anaknya akan selalu meminta gendong pada ayahnya jika ada kesempatan

Dan kadang kadang natan merasa anaknya sangat manja padanya ya meskipun pada bundanya marcel juga manja

Setelah tidak lagi menangis marcel masih saja asyik bergumam di leheh ayahnya membuat natan terkikik

Dan saat tepat saat itu mata bulat kecil marcel menatap natan
Natan yang melihat itumenghentikannya ntah kenapa jagoannya itu akan menangis jika melihat ayahnya kesakitan dan jika ayahnya menertawainya marcel juga menangis ntah apa yang ada di pikiran marcel

"ah iya ayah lapar ayo kita temui bunda"ujar natan

"NDA!!!!teriakan si kecil mengema di ruang kerja natan tak lupa marcel bertepuk tangan menampilkan wajah cerianya anak itu lupa bahwa tadi dia menangis benar benar perubahan moodnya cepat

"Baik jagoan mau naik pesawat"ujar natan

Marcel semakin menepuk tangannya dan tertawa

"Awatt"ucapnya lucu sambil mengangguk angukkan kepalanya

Segera itu natan menaruh marcel kedua kaki marce melengkar di l di leher belakangnya dan sedangkan tangan kecil marcel berpegangan pada kepala ayahnya

''jadi captain apakah sudah siap"
Marcel terkikik mendengar itu

"iap"

"Okey pesawat akan terbang 1...2 ..3..!!"

"Ooooooooo"teriak marcel cekikikan maksudnya itu GOooooo

"Wuuusssss pesawat terbang"ujar natan berlari agak kencang membuat marcel tertawa terbahak bahak

Marsa yang saat itu menyiapkan makan malam menghentikan aksi menata piringnya dan menatap anak dan suaminya yang bermain pesawat dengan anaknya tertawa lebar

GAIRAH MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang