Natan mengemudikan mobilnya dengan kencang natan harus segera menemui marsa
"Ck siaal "
Natan teriak frustasi pasalnya saat ini macet''Oooh sebenarnya ada apa"
Natan menghampiri keramain yang membuat jalan macetNatan berlari dan melihat ternyata ada kecelakan
Seorang wanita berkisar 45 tahun mengalami pendarahan di kepalanya dan tak ada polosi
Para manusia yang ada di situ cuma melihat keadaan wanita itu natan tak tega melihat wanita itu
"Benar benar bodoh kalian ,cepat minggir''
Natan berteriak dan mengangkat tubuh wanita itu ke mobilnya dan natan langsung membawa wanita itu ke rumah sakit miliknya
melihat natan datang membopong wanita itu para sustet dan dokter segera menghampiri natan dan mengambil tindakan medis
natan sejenak melupakan marsa
"Ck urus wanita itu beri pengobatan terbaik"ujar natan pada dokter
"Baik tuan muda"dokter itu menunduk menghormati natan yang merupakan pemilik rumah sakit itu
Natan bergegas menuju mansionnya tak memperdulikan bajunya yang berlumuran darah
Mobil hitam itu masuk perkarangan mansion
Natan berlari menghiraukan para pelayan dan pengawal menatap baju natan yang kebingungan"Brak"
Pintu gudang tempat marsa dikurung dibuka paksa oleh natan
Marsa yang saat itu melamun kaget melihat natan berdiri di ambang pintu
"Marsa"ujarnya lirih
Namun marsa masih bisa mendengar apa yang natan katakan
Natan mendekati marsa
Marsa merasa takut pada natan
"Jangan takut"ujar natan
Marsa melihat keanehan pada mata natan biasanya mata natan saat menatap marsa hanya terlihat kilatan kebencian tapi sekarang natan melihat bahwa mat natan terlihat begitu banyak penyesalan
"Kenapa"batin marsa
Natan langsung melepaskan borgol marsa dan membopong tubuh marsa ke dalam kamarnya
Awalnya marsa menolak dan memberontak dia berfikir apa dia natan melakukan sex lagi
Namun saat natan diam malah mencium kening marsa
Marsa menjadi lebih tenang
Natan membaringkan marsa di tempat tidurnya yang amat besar dan mewah
Natan menyelimuti tubuh marsa
"Tunggu sebentar"ujar natan
Marsa yang melihat itu benar benar kebingunganMarsa melihat natan membawa makanan susu hangat untuk marsa
"Minumlah "
Marsa mengambil gelas itu dan meminumnya dalam diam diliriknya natan pria itu tersenyum
Ohhh mars bru kali ini melihat natan tetsenyum
Setelah habis marsa mengembalikan gelas itu pada natan dan membiarkan natan mengembalikan gelas itu
Tak lama natan datang dan ikut berbaring di ranjang
Dan natan mencium kening marsa
"Tidurlah"
Marsa yang melihat itu merasa heran namun marsa tetap memejamkan matanya dan akhirnya tertidur
Natan melihat wajah marsa
"Aku memang bodoh tidak seharusnya aku melakukan ini padamu saat pertama kali melihatmu aku merasa jatuh pada pandangan pertama namun saat aku mengetahui ternyata kamu anak edi aku menutup mata dan dalam otakku hanya balas dendam " ujar natan
"Aku akan memperbaiki semuannya marsa aku benar benar mencintaimu"
Natan berucap dan mencium kening marsa sekali lagi dan mengikuti marsa yang sudah terlelap
Marsa bermimpi bertemu anak kecil lagi sebenarnya siapa anak kecil itu
"Bunda"ujar anak kecil itu
"Siapa bunda"ujar marsa
"Bunda aku"tunjuk anak kecil itu pada marsa
Marsa terbangung dengan keringat dingin menghiasi keningnya
"Mimpi itu lagi "pikirnya
Marsa tidak menyadari saat ini dia tidur dalam pelukan natan
Marsa yang menyadari itu langsung melepaskan diri tapi natan malah mempererat pelukannya
"Bukankah aku membencinya tapi mengapa aku merasa aman dalm pelukan natan " pikir marsa
Diliriknya jam di kamar natan baru jam 5 pagi
Bluuuuusss
Mengingat bahwa semalaman marsa tidur berpelukan dengan natan membuat pipinya memerah
Tiba tiba marsa merasakan ada yang aneh pada perutnya benar benar sakit
"Tolong lepaskan aku"cicit marsa
Natan yang tidak memperdulikan ucapan marsa hinggaa cairan itu keluar mengenai natan
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIRAH MALAM
RandomWARNING!!!!! MENGANDUNG KATA KATA KASAR NAN ALAY Deru nafasmu membuat jantungku berpacu cepat hingga rasanya bagian bawahku berkedut ooHh kau benar benar membuatku merasa aq harus memilikimu memenuhimu dan membuat mu berteriak mengerang di bawah kua...