Melon and Us

4.5K 480 22
                                    

Author's PoV

Siang itu, dua orang namja dan seorang yeoja berjalan terburu-buru menuju pintu masuk bandara.

Sepertinya mereka hendak menjemput seseorang.

"Jimin-ah, sepertinya disana." Taehyung menunjuk papan dot matrix bertuliskan Los Angeles LAX - Seoul Incheon.

Jimin dan Hana langsung mengikuti Taehyung yang tidak sabar menuju pintu kedatangan.

Sosok Kim Taehyung dan Park Jimin yang berjalan di antara kerumunan terlihat menonjol, terbukti dengan beralihnya tatapan yeoja-yeoja yang sedang menunggu di pintu kedatangan. Hana yang melihatnya langsung mendengus sebal. Seperti biasa, tuan tampan seperti mereka memiliki banyak penggemar.

"Hana-ya, kemarilah. Jangan jauh-jauh dariku." Jimin menghentikan langkahnya dan merangkul Hana yang wajahnya langsung berubah merah seperti kepiting rebus.

"Aigoo aigoo, jangan membuatku kesal, HaChim couple! Membuat moodku rusak saja. Cih." Umpat Taehyung yang langsung memisahkan Hana dari Jimin. Taehyung langsung memeluk Hana dengan erat sambil terkekeh menang.

"Aish, Tae! Jangan peluk yeojachinguku eoh!" Jimin kembali merebut Hana.

"Kalian ini kekanakan sekali!" Kata Hana sambil sesekali tertawa dalam pelukan Jimin.

Tiba-tiba, suasana bandara yang tidak terlalu ramai berubah menjadi ribut.

"Whoa. Tampan sekali dia. Apa dia idol?" Pekik yeoja di sebelah Hana, menunjuk ke arah seorang namja tinggi dengan pakaian serba hitam.

Jimin, Taehyung dan Hana menolehkan kepalanya ke arah pintu kedatangan dan mencari seseorang di antara kerumunan manusia yang baru saja terbang dari Los Angeles.

"Ah, itu dia!" Taehyung membuka suara.

"KOOKIE-YA! JEON JUNGKOOK!" Teriak Taehyung dan Jimin serempak dengan suara keras. Hana sampai melompat saking kagetnya. Teriakan mereka berhasil membuat orang-orang menatap mereka dengan tatapan ingin tahu. Ingin rasanya Hana bersembunyi saking malunya.

Seorang namja berpostur tinggi berbaju hitam tadi melambai sambil memperlihatkan senyum kelincinya.

"JIMINNIE HYUNG! V HYUNG!" Teriak Jungkook dengan tak kalah lantang, membuat Hana terperanjat untuk yang kedua kali.

"Omona, nae shimjang.." kata Hana sambil mengelus-elus dadanya.

Hana yang berpikir kalau namjachingu yang dipacarinya tiga bulan ini adalah yang paling normal diantara Bangtan oppadeul, kini hanya bisa geleng-geleng kepala.

Mereka semua sama. Tidak ada yang seratus persen normal. Bahkan sang maknae Bangtan yang baru dilihatnya, yang dari penampilan awalnya ia kira normal, ternyata...

Sudahlah, lupakan.

Hana masih mengelus dada, ketika Jungkook mendekati mereka bertiga.

"Kookie-ya, neomu bogoshipeo..." Kata Taehyung sambil memeluk Jungkook dengan erat, disusul Jimin.

Setelah saling berpelukan, Jungkook mengalihkan pandangannya ke Hana.

"Jung Hana?" Tanya Jungkook. Hana mengangguk.

"Whoa, Jiminnie hyung sering sekali menceritakanmu di telepon. Ternyata Bangtan's international playboy sudah bertobat," kata Jungkook yang langsung disambut pukulan di perutnya dari Jimin.

"Hyung, appo!" Teriak Jungkook.

Hmmm, sungguh ramai bila maknae line berkumpul.

AIR CONDITIONER (BTS JIMIN FF) || COMPLETED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang