Hello, Mint kambek dengan special chapter.
Gimana sih, Jungmi dan Jin bisa bersama?
Penasaran?
Okay, check it out ya guys~~~
🐻🐻🐻
Sore itu hujan membasahi Tokyo, kota sibuk dengan mobilitas penduduk yang tinggi. Seorang pria berpakaian sous chef sibuk memandangi hujan yang turun dengan derasnya dari ruang kerjanya.
Ia menyesap cokelat hangatnya yang masih mengepulkan asap, membiarkan indera perasanya dimanjakan dengan sensasi manis sekaligus pahit yang sedikit mendominasi.
Pria berbahu lebar itu tersenyum sembari menatap cangkir berwarna pink dengan gambar mario di tengahnya.
Flashback
"Jin hyung, ini untukmu," ucap seorang gadis berambut hitam panjang dengan matanya yang besar. Seragam sekolah gadis itu awut-awutan, membuat Seokjin mengernyitkan dahinya.
"Yak Jeon Jungmi, panggil aku oppa!" Kata Seokjin tak terima, "lagipula kenapa seragammu sungguh berantakan eoh? Kau berlari lagi?" Tanyanya. Bingkisan dari gadis itu ia terima dan ia letakkan di pangkuannya.
Gadis yang ditanyai pun hanya mengeluarkan cengiran lebarnya.
"Hehehe. Tadi aku buru-buru membeli itu," ucap Jungmi. Seokjin pun membuka isi dari kotak berwarna pink tersebut dan melongo melihat apa yang terdapat di dalamnya.
"Aigoo, Jeon Jungmi! Yak, bagaimana kau tahu kalau aku sedang menginginkan benda ini?!" Pekik Seokjin senang.
"Tentu saja aku tahu. Kau sudah mengeluhkan hal yang sama sejak seminggu yang lalu," decak Jungmi sebal.
"Gomaweo, dongsaeng!" Seokjin tersenyum. Matanya berbinar melihat mug pink bergambar mario yang kini berada di dalam genggamannya. Sejak seminggu yang lalu, ia memandangi benda itu tergeletak manis di etalase toko, namun ia tak berhasil membelinya karena keesokan harinya benda itu sudah habis terjual.
"Ne, cheonmaneyo hyung." Balas Jungmi sambil tersenyum, namun senyumnya tidak sampai ke matanya. Gadis itu merasa sudut hatinya retak.
Dongsaeng, dongsaeng dan dongsaeng.
Jungmi memiliki hati, dan ia tidak bisa mendengar cinta pertamanya memanggilnya dengan sebutan dongsaeng tanpa beban.
"Tapi, bagaimana bisa kau mendapatkan benda ini? Kan keesokan harinya sudah habis terjual," tanya Seokjin dengan penasaran.
"Itu rahasia," kata Jungmi sambil mengedipkan sebelah matanya, kemudian berlari keluar dari kamar Seokjin supaya tidak ditanyai lebih lanjut oleh lelaki yang berusia empat tahun lebih tua darinya itu.
End of flashback
Seokjin terus memandangi gelas itu. Hujan seakan kehilangan pesonanya dibandingkan dengan gelas mario pink pemberian Jungmi.
"Jeon Jungmi... apa kabarmu?" Gumam Seokjin entah pada siapa.
Seokjin tahu, gelas itu didapat Jungmi dengan penuh perjuangan. Ia mendengar dari pemilik toko, bahwa seorang gadis dengan seragam sekolah memohon padanya untuk menyimpankan satu mug itu untuk ia ambil seminggu kemudian. Gadis itu berjanji akan menabung dan membayar gelas tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIR CONDITIONER (BTS JIMIN FF) || COMPLETED ✔
FanfictionJung Hana, wanita biasa yang terbiasa hidup seorang diri, sampai ia bertemu dengan Park Jimin. Park Jimin, pria penakluk wanita dengan reputasi yang tak terkalahkan, sampai ia bertemu dengan Jung Hana. Lalu, apa hubungan mereka berdua dengan Air Con...