First Storm

4.3K 430 18
                                    

Hana's PoV

Belakangan ini, Jungkook sering mengajakku mengobrol. Tentang eommanya yang sekarang memiliki keluarga baru dan cenderung cuek padanya. Tentang nuna satu-satunya yang berbeda setahun darinya, Jeon Jungmi.

Jungmi adalah gadis yang cantik dan pintar. Ia menempuh pendidikan tingginya di Amerika Serikat. Jungkook pun menyusulnya setelah neneknya yang tinggal di LA bersikeras untuk membuat Jungkook tinggal dengan nunanya, mengingat di Seoul Jungkook tinggal sendiri tanpa sanak saudara. Eommanya yang menikah lagi sepeninggal appanya membangun keluarga baru di Jepang.

"Lalu, bagaimana kau bisa kembali kesini, Kook-ah?" Tanyaku. Ya, sudah setengah tahun lebih aku berpacaran dengan Jimin, dan aku pun sudah akrab dengan Jungkook. Mungkin karena kami seumuran.

"Aku meyakinkan halmeoni bahwa ada Bangtan hyung yang akan menjagaku. Ia ditelepon oleh Namjoon hyung yang berkata bahwa ia akan menjaminku selama disini. Namjoon hyung keren kan?" Tanya Jungkook dengan mata besarnya yang berbinar-binar. Sepertinya ia sangat mengidolakan Namjoon oppa.

Bagaimana tidak, sejak awal aku melihat Namjoon oppa, kharisma dan jiwa pemimpinnya benar-benar terasa. Tak salah kalau seluruh anggota Bangtan mendaulatnya sebagai pemimpin Bangtan sejak kecil.

Jin oppa?

Ia mendeklarasikan dirinya sebagai eomma Bangtan, yang merawat mereka karena ia yang tertua di antara mereka bertujuh.

"By the way, kenapa Jimin hyung lama sekali, eoh?" Tanya Jungkook. Aku mengangkat bahu. Tadi Jimin menelepon kalau ia harus membeli sesuatu sebentar dan aku disuruhnya untuk menunggu di dalam.

"Kook-ah, kau lapar?" Tanyaku. Sepertinya aku sudah tahu jawabannya, karena senyum kelincinya dan matanya yang berkaca-kaca seakan-akan menyindirku, kenapa baru bertanya?

Aku pun segera membuka lemari es dan menyiapkan bahan-bahan untukku memasak. Sepertinya telur gulung dan sup kimchi kesukaan Jimin oke juga.

"Kook, tolong kau telepon Tae oppa untuk bergabung. Aku akan masak banyak," teriakku dari dapur. Lagipula, aku baru sadar kalau sedari tadi aku hanya berdua dengan Jungkook. Maka dari itu, untuk menghindari kesalah pahaman aku harus memanggil Tae oppa kemari.

"Sudah kutelepon sejak tadi. V hyung bilang kalau Namjoon hyung dan Suga hyung juga ikut," kata Jungkook. Aku selalu ingin tertawa mendengarnya memanggil Tae oppa dengan sebutan V hyung. V kepanjangan dari Victory, karena bila Jungkook bermain game dengan Tae oppa, maka Tae oppa selalu menang.

Aku sudah terbiasa dengan nama panggilan aneh mereka. Yang tak aku pahami sampai saat ini adalah nama panggilan Namjoon oppa, RAP MONSTER. Hahaha. Untuk Awkward Jin, Hobi atau J-Hope, Suga, V, Chimchim atau Kookie rasanya tidak terlalu aneh. But, pfft.

Rap Monster?

Memikirkannya saja bisa membuatku tertawa seharian. Apalagi alasan dibalik penamaan yang aneh itu. Bisa-bisa aku terbaring lemas karena terlalu banyak tertawa.

Rap Monster. Monster Rap.

Saat kecil, Namjoon oppa sangat menyukai musik bergenre Hiphop. Ah, bahkan sampai sekarang. Ia pernah menjadi underground rapper dan namanya terkenal di dunia underground. Karena ia sangat cepat jika bicara sampai-sampai terdengar seperti lantunan rap, Tae oppa memberinya nama Rap Monster, karena pada saat itu ia sedang keranjingan game Pokemon.










AIR CONDITIONER (BTS JIMIN FF) || COMPLETED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang