2nd

5.1K 622 58
                                    

Enjoy the story
.

.

.

\{'¤'}/

.

.

Kelopak mata yang terpejam perlahan terbuka. Empunya mengerjapkannya perlahan untuk menyesuaikan cahaya yang menerobos ke retinanya.

Namja bersurai merah merasakan seluruh tubuhnya yang kaku. Sudah berapa lama dia tertidur?

Kepalanya sedikit pening. Dia mencoba mengingat apa yang terjadi sebelumnya.

'Ah. Aku mabuk berat. Dan.... hujan. Sial, kepalaku.. erangnya saat kepalanya kembali berdentum menyakitkan.

Pintu ruang rawat terbuka. Taehyung hanya bisa melirik dari ekor matanya karena kepalanya pusing jika digerakkan.

"Tae! Kau sudah bangun?!"

Taehyung memejamkan matanya kembali. Kenapa begitu dia membuka mata malah namja bantet ini yang dia lihat?

Taehyung berpura-pura diam. Mencoba kembali tidur.

"Jangan mengacuhkanku, alien!"

Namja tadi mendekati ranjang Taehyung. Di ceknya aliran infus Taehyung dan mengecilkan alirannya.

"Yak! Jawab aku?! Apa yang kau lakukan semalam sampai kau harus kembali dirawat?"

Taehyung masih tak menggubris perkataan Jimin.

"Yak! KIM SIALAN TAE!"

"Diam Jim" Lirih Taehyung.

"Makanya.. jangan mengacuhkanku! Jangan-jangan kau bermain perempuan ya di luar? Dasar. Makanya jangan keterlaluan, kalau dominannya saja sampai sakit, bagaimana dengan lawan main mu?" Ejeknya tak tau malu. 

Taehyung hanya menghela nafas pelan. Terserah sahabatnya ini mau berkata apa.

"Ah iya, apa kau tau kalau kau sangat terkenal disini?"

Taehyung membuka matanya lagi. Sahabatnya memang selalu semena-mena padanya.

"Aku tak peduli. Aku pusing Jim."

"Tuan direktur tukang sakit." Seolah tak mendengar pernyataan Taehyung, Jimin melanjutkan ucapannya begitu saja sambil mendudukkan diri di kursi samping ranjang.

"Siapa yang bilang aku tukang sakit?" Omel Taehyung. Dirinya adalah direktur King corp. Dan mereka seenaknya memberikan julukan padanya? Tidakkah mereka tahu kalau rumah sakit inipun miliknya?

"Tentu saja semua orang. Ini sudah kali ketiga dalam bulan ini kau dirawat. Gila saja. Hyungmu tidak menjadi direktur rumah sakit hanya untuk menampungmu Tae!"

"Ck." Taehyung kembali menutup mata. Malas menanggapi temannya dan kepalanya masih pusing.

"Ya sudah. Kau istirahat lagi dulu. Aku harus mengecek pasien lain. Bukan hanya kau pasien di sini." Sindir Jimin.

.

.

.

Tak lama berselang, pintu ruang rawat Taehyung kembali terbuka. 

"Tae! Kau sudah bangun?"

"Namjoon hyung." Panggil Taehyung lirih.

"Emm. Wae?" Namjoon tak henti-hentinya tersenyum. Membuat dimple menawan dipipinya terlihat jelas. Mendekat keranjang adiknya.

[Hiatus]Cant Feel Anything |VK|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang