9th

3.7K 417 42
                                    

Enjoy the story
.

.

.

\{'¤'}/

.

.

"Hyung? Jadi-"

"Ya. Dia adalah hyung Jungkook."

.

.

.

.

.

.

Hingar bingar musik mengguncang ruangan minim penerangan ini. Lampu kelap-kelip dengan berbagai warna menjadi satu-satunya sumber cahaya. Orang-orang yang menggunakan pakaian seksi bertebaran, mencoba menggoda dengan pose luar biasa menurut mereka. Tak sedikit yang bercumbu tanpa malu.

Bau alkohol dan rokok pun sudah begitu akrab. Dan tak ada seorangpun yang merasa terganggu.

Tak terkecuali namja bersurai merah yang sedang meneguk gelasnya yang entah keberapa. Dia sudah tak lagi menghitung. Satu lagi. Satu gelas lagi. Dan lagi. Hanya itu, tak ada penghitungan mutlak tentang banyaknya cairan tak jelas yang sedari tadi dia teguk.

Kesadarannya pun mulai pudar. Suara dentuman musik tak terlalu jelas lagi. Fokusnya adalah menuangkan minumannya tepat kedalam gelas. Itupun sudah mengambil seluruh fokusnya yang tersisa.

"Yak! Tae. Kau sudah mabuk!" Taehyung menolehkan kepalanya. Menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas orang yang berada disampingnya.

"Wae Bogum hyung? Aku belum mabuk. Aku baru minum sedikit." Elak Taehyung.

"Kau sudah habis tiga botol, Tae."

"Itu masih tidak ada apa-apanya hyung. Biasanya aku minum lebih banyak." Badan Taehyung sedikit terhuyung karena dia mencoba menegakkan tubuhnya.

Drtt drttt

"Halo?"

"..."

"Ne? Sebentar aku keluar dulu. Disini terlalu berisik."
Bogum sedikit berdiri.

"Tae. Aku keluar sebentar. Klien appa menelpon ku."

"Aish. Kau mau pergi hyung? Padahal kau yang mengajakku kesini!"

Tak menggubris perkataan Taehyung. Bogum keluar begitu saja.

"Dasar menyebalkan! Lebih baik aku pulang saja."

Taehyungpun pergi meninggalkan tempatnya melepas penat. Awalnya dia diajak hyungnya yang katanya sedang ingin main. Tapi justru dirinya ditinggal sekarang.

Entah sejak dia membaca proposal yang dibawakan Mingyu padanya dia jadi merasa butuh minum sedikit jadi dia menerima ajakan dari Bogum untuk pergi ke club.

Kakinya melangkah keluar dengan selamat. Dia tak terlalu mabuk. Ucapannya tentang takaran minumnya memang tak main-main. Tiga botol masih terlalu sedikit untuk membuatnya mabuk berat.

Angin dingin yang cukup menusuk menyapa begitu dia sampai diluar. Dan sialnya dia tak membawa mobil. Jadi dia harus berjalan untuk pulang ke apartemennya. Dan Taehyung melewati sosok namja yang setia berada di belakangnya.

Mengenakan jaket sambil bersandar di dekat tempat parkir. Dirinya lupa tak membawa masker karena dia langsung melesat kemari dari rumah sakit.

Ya. Sosok tadi adalah Jungkook. Belum lama Jungkook mengikuti Taehyung sebagai bodyguard bayangan, tapi Jungkook sudah paham betul tentang Taehyung.

[Hiatus]Cant Feel Anything |VK|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang