[Hiatus]Cant Feel Anything |VK|

20th

Enjoy the story

.

.

.

\{'¤'}/

.

.

Jungkook tampak terkejut melihat Luhan yang tiba dengan keadaan basah kuyup. Apalagi ketika wajah cantik itu menatap Jungkook terlihat lebam kebiruan di pipi, juga sedikit luka robek di bibirnya.

Bahkan belahan tipis yang selalu berwarna merah itu kini terlihat pucat.

"Hyung? Kau kenapa? Kenapa pucat sekali!" Jungkook panik sendiri. Bagaimanapun juga Luhan adalah penyelamatnya. Dia yang melindungi kakaknya juga dirinya.

"Aku tidak apa-apa Jungkook-ah. Hanya ada masalah kecil tadi." Jelas Luhan. Suaranya terdengar lirih. Jungkook hendak mencoba bangkit menggapai Luhan tapi suara Luhan menghentikan langkahnya.

"Jangan terlalu mencolok. Kita bisa menarik perhatian." Ucap Luhan sembari mengeratkan topi yang ia gunakan. Selalu siaga dengan sekitarnya.

"Bagaimana kau bisa ada di rumah sakit? Kenapa kaki dan kepalamu itu?"

"Ah.. ini?" Jungkook menyentuh perban di kepalanya juga menatap aneh gips kakinya. Walaupun tidak terasa sakit. Tapi tetap saja terlihat begitu mengenaskan. "Hanya kecelakaan kecil hyung."

Luhan menghembuskan nafasnya kasar. Kenapa bocah di sampingnya senang sekali membuatnya frustasi?

"Aku hanya ingin memberitahumu sesuatu."

Jungkook mengalihkan perhatiannya kepada Luhan. Tidak biasanya hyung yang satu ini terdengar begitu serius.

"Kookie.. Hati-hati. Banyak mafia yang mengincarmu." Ucap Luhan.

Ecie.. siapa yang komen kayak gitu kemarin? Kk~

Jungkook membulatkan matanya. Kenapa bisa? Jungkook bahkan merubah penampilan dirinya. Meninggalkan kesan Jungkook yang dulu.

(Ini kuki saat ini. Tapi rambutnya raven. Udah tau foto yang di sebelumnya kan? Bandingkan. Hawt yang mana..)

"Siapa?" Tanya Jungkook dingin. Dia sekarang menatap rintik hujan yang masih setia turun dengan derasnya.

Mengingatkannya pada masa lalu. Masa ketika dia menjadi seseorang yang lain. Melepas dirinya yang lama. Memberi identitas baru yang berkebalikan dengan kesan Jungkook yang polos.

"Wu corp."

Satu frasa yang membuat Jungkook membeku di tempatnya.

Tidak adakah orang lain di dunia ini? Kenapa takdirnya hanya berputar dan sekarang harus kembali dihadapkan dengan Wu corp?