Rabu, 7 Desember 2016
"Haduh gimana nih? Tadi nomer 3 sama 4 belom aku kerjain. Nilai ku kira - kira berapa ya? Mungkin dapet 40. Haduh gimana ini? Pasti jelek nilaiku" Irfan heboh kesana kemari seperti ayam yang akan bertelur.
"Ahh biarin lah, aku juga ga penuh" Ibra menenangkan Irfan.
"Ya tapi ga gitu juga, trus nilai ku kalo jelek? Kan aku juga yang susah"
"Serah" jawab Ibra singkat.
"Udahlah Irfan gapapa. Aku turut sedih melihat wajah mu yang dari tadi merah kuning hijau, hehehe. Sebenarnya lucu kalo wajahmu seperti itu, Hahaha" hibur Rara.
"Rara ah. Mungkin nilaiku 40 an"
"Hadeh, sama fan, mungkin aku juga segituan" timpal Rara.
Itulah beberapa ekspresi sebagian siswa yang telah mengalami ulangan kimia.
"Guys?" teriak Faris sang ketua kelas.
"Ha?"
"Apa?"
"Ada apa ris?"
"Nanti siapa yang jadi ikut ke rumahnya Ibra?" tanya si ketua kelas.
"Aku"
"Aku gabisa, rumahnya Ibra kejauhan"
"Insyaallah" kata Aji.
"Boleh nih boleh. Liat kylie dulu, kalo kylie udah jemput ya aku go home" ujar Rara.
"Okelah setelah aku hitung, yang sudah pasti ikut berjumlah 16" Faris berbicara ke Ibrahim.
"Oke makasi ris"
"Yoi" jawab Faris dengan manly.
"Eh mau nanya, sebenarnya ke rumah Ibra ngapain sih?" Andre bertanya.
"Mau main" jawab Faris cuek.
"Oh" Andre tak kalah cuek.
"Mau ikut?"
"Hmmm" sejenak Andre berpikir.
"Tau ah!" Faris merasa jengkel dan meninggalkan Andre.
XXX
Hari ini sebagian dari mereka mengunjungi rumah Ibra untuk sekedar bertamu dan main. Pasti Rian akan sangat senang dengan kehadiran teman - teman Ibra.
"Assalamualaikum..." secara bersamaan.
"Wa'alaikumsalam. Mari dek silahkan masuk" sapaan hangat dari Rian.
Mereka bersebelas masuk ke ruang tamu dan berbincang - bincang.
"Ini semua teman satu kelasnya Ibra ya?" tanya Rian.
"Iya kakaaaaak" ceria sekali ya jawaban mereka.
"Ibra, suruh makan tuh kue nya. Sama suruh minum tuh es jeruk nya"
"Iya kak" jawaban dari adik.
Didepan teman - temannya, seolah tak ada sesuatu buruk yang terjadi pada Rian dan Ibra. Padahal dibalik itu, semalam mereka bertengkar. Tak ada yang tau akan hal itu.
"Eh sampe lupa, kakak pesenin bakso dulu ya?"
"Lho kak, gausa repot - repot gitu" kata Kujang.
"Udah gausa kak, gini aja cukup" ujar Rikhi.
"Hmm boleh nih kak, dari tadi kita kelaperan belom makan" ucap Faris.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S PLAY WEREWOLF
Werewolf[ COMPLETED STORY ] Warning! Full adegan pembunuhan!!! Jangan salahkan penulis ya! Aku udah ngasih peringatan!!! Yang takut darah dsb dimohon tidak membaca!!! Apa kalian pernah memainkan permainan werewolf? Tentu sebagian besar dari kalian pernah m...