werewolf 9 - Flashback 1

292 24 1
                                    

"Sebenarnya aku pernah mengalami peristiwa kelam dengan permainan werewolf."

"Emang kenapa kak? Kan seru, kita juga enjoy memainkannya?" tanya Faris.

"Jangan bilang ini permainan terkutuk" kata Rara.

"Iya benar, ini game terkutuk"

"Haduhh, tuh kan feeling ku benar, haduhh, Erly... Tolong aku" Rara sudah mewek.

"Kan belum tentu Ra, kita dengarkan dulu cerita nya" Erly menenangkan Rara.

"Wow, asyik" ucap Bilqis.

"Bilqis! Pulang sana Qis!" seru Rikhi.

"Hehe ya maaf"

"Kalo kalian gabisa diam aku tak akan melanjutkan"

"Iya kak maaf"

"Jadi, tujuh tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2009. Saat itu aku berusia 15 tahun, dan Ibra masih SD. Aku memainkan ini bersama teman sekolahku. Saat itu kami berjumlah 17 orang. Dan aku tau, tujuan ku memainkan nya untuk apa. Untuk mencabut dan menghilangkan kutukan nya agar bisa dimainkan oleh semua orang dengan aman. Tapi kita ber-17 tidak berhasil, kita kalah. Sehingga sampai saat ini permainan werewolf ini masih berbahaya. Dan semua teman - teman ku menjadi korban werwolf. Hanya aku yang selamat. Permainan ini akan mengeluarkan kekuatan magis nya saat hari - hari tertentu, dan saat tanggal ganjil. Jika tidak tanggal ganjil maka tak masalah berapapun putaran yang kalian mainkan. Saat tanggal ganjil, dan memainkan lebih dari satu putaran, maka game ini akan bereaksi. Saat itu aku mendapat kartu karakter wolfbane, karna setiap wolfbane akan selamat. Dia memiliki kalung penangkal werewolf. Maka dari itu aku selamat. Sedangkan teman - teman ku, mereka semua terbunuh. Nyaris saja, waktu itu aku sudah dicekik tapi ternyata dia hanya berbicara kepadaku lalu menjatuhkan ku lantai. Nia, nama lengkapnya adalah Bresnia. Dia adalah teman ku, dia orang terakhir yang dibunuh werewolf keji itu sebelum kami kalah! Aku sangat menyesal, kutakdapat menolong Nia dan yang lain. Apalagi aku memiliki kalung wolfbane, tapi aku tak berhasil menyelamatkan mereka. Jadi, kutukan ini masih bertahan sampai sekarang, kecuali ada yang menghapusnya."

"Nah terus?" tanya Yola.

"Sebentar dulu, tidak hanya itu, tujuh tahun sebelumnya juga dimainkan. Bedanya saat itu aku tak ikut memainkannya"

"Tapi kakak tidak pernah bercerita ke aku" ujar Ibra.

"Itu karna aku sengaja merahasiakan nya. Tapi sekarang sudah tujuh tahun saat werewolf ini terakhir dimainkan. Dan setiap tujuh tahun sekali pasti permainan ini meminta korban"

"Dan kami korban selanjutnya" sahut Bilqis.

"Tunggu dulu, aku akan menjawab setelah kuceritakan peristiwa 14 tahun yang lalu"

"Begini ceritanya...."

Bersambung

XXXXXXXXXXXXXXX

Enak kan pendek

LET'S PLAY WEREWOLF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang