Suara itu semakin dekat, aku bisa mendengarnya. Terus mengerang dan mendesah kencang. Aku hanya dapat berlindung di kolong tempat tidur ini dan berdoa agar nyawaku selamat.
Namun aku merasakan kehadirannya semakin dekat, langkah kakinya pun sudah terdengar. Tampaknya dia sudah berdiri di depan pintu kamar ini. Aku sangat ketakutan. Keringat dingin terus saja bercucuran. Dari tadi Nia mencengkram erat lengan ku, seperti tak ingin aku meninggalkannya.
Kita hanya berdua, aku dan Nia sedang menunggu ajal menjemput. Yang ditakutkan telah tiba, monster serigala itu sudah berhasil mendobrak dan menghancurkan pintu kamar. Tentu saja dia mengetahui keberadaan kita berdua. Jantung ini semakin cepat berdetak, ruangan ini pun bertambah panas. Dari kolong tempat tidur Aku melihat kaki besar nya dengan kuku - kuku yang tajam, yang siap menancapkan ke siapa saja.
Semakin kuat Nia memegangi lengan ku dan aku sadar dia telah meneteskan banyak air mata. Alhasil, siluman itu menjambak keras rambut Nia sampai terpental keluar dari kolong tempat tidur. Dengan cepat, dia mencakar dan membenturkan kepala Nia ke tembok yang dingin itu. Teriakan Nia sangat kencang, dia memanggil - manggil namaku pula. Tapi aku tak dapat melakukan apapun kecuali menyaksikan Nia menggerang kesakitan. Darah memancar dari tubuhnya, dan banyak terciprat ke tembok. Tak selesai begitu saja, siluman busuk tersebut menusukkan kuku tajamnya tepat di dada Nia.
Cairan merah langsung saja mengalir deras memenuhi ruangan ini. Diriku langsung muntah akibat mual mencium bau busuk. Melihat luka kecil saja aku ketakutan, apalagi sekarang aku menyaksikan teman ku sendiri dibunuh tanpa ampun. Dan aku yakin Nia sekarang sudah tak bernyawa.
Aku hanya dapat menangis kencang menunggu giliranku dibunuh. Siluman serigala itu menarikku keluar dari kolong dan mencekik ku. Tubuhku terangkat keatas dan dia menatapku tajam. Aku hanya dapat menangis dan tak berani menatapnya balik.
"Game berakhir! Kalian kalah! Dan aku akan tetap menunggu mangsa selanjutnya" eram an suara serak itu terucap dari mulut siluman serigala.
Lalu dia membantingku ke ubin dan menghilang meninggalkanku. Ternyata yang diincarnya bukan aku, tapi teman - teman ku. Aku sadar bahwa permainan ini telah selesai, aku kalah! Semua teman ku menjadi korban!
![](https://img.wattpad.com/cover/93494575-288-k984221.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S PLAY WEREWOLF
Wilkołaki[ COMPLETED STORY ] Warning! Full adegan pembunuhan!!! Jangan salahkan penulis ya! Aku udah ngasih peringatan!!! Yang takut darah dsb dimohon tidak membaca!!! Apa kalian pernah memainkan permainan werewolf? Tentu sebagian besar dari kalian pernah m...