"Kejadian itu tahun 2002. Saat itu aku masih berusia 8 tahun. Dan belum pindah di rumah ini, masih di Bandung. Bandung adalah rumah kakek nenek ku. Waktu itu ada kumpul keluarga rutin setiap tahun. Kejadian nya malam hari dan berlangsung berhari - hari. Ayahku, ibuku, nenek ku ,kakek ku, kakak sepupu, om, tante, semuanya memainkan. Jumlah nya pun juga 17 orang. Dan aku meyaksikan semua nya, pembantaian itu kusaksikan live. Werewolf ternyata ada dan nyata! Mereka digigit werewolf. Aku hanya dapat menangis bersama Ibra. Mereka menyuruhku bersembunyi di dalam lemari yang terletak diloteng. Kurasa itu tempat yang aman, buktinya sampai sekarang aku dan Ibra selamat. Semua nya telah meninggalkan ku, tak terkecuali kedua orang tuaku. Itu yang paling aku sesali. Akhirnya permainan itu dimenangkan oleh bangsa werewolf. Menyisahkan seorang saja, yaitu Umi Indah. Dia adalah bibiku. Dia juga berperan sebagai wolfbane, maka dari itu dia selamat sampai sekarang. Lalu kalung wolfbane diwariskan lagi ke aku. Dan tujuh tahun berikutnya aku memainkan bersama teman sekolah ku guna menghapus kutukan nya, seperti yang kuceritakan di cerita sebelumnya tadi"
"Jadi werewolf benar - benar ada?" tanya Rikhi.
"Benar"
"Hah? Masa sih?"
"Ahh sebenarnya aku gapercaya. Dari dulu aku gapercaya sama mitos - mitos dan semacamnya. Tapi ini realita, yang menimpa kakak temanku. Dari situ aku mulai percaya, jadi kurang bukti apa lagi? Kali ini aku percaya sama gitu - gituan, hehe" lamun Faris didalam hati.
"Kalo kalian gapercaya, liat aja besok"
"Nah, trus yang tanggal ganjil tanggal ganjil tadi? Buat apa?" tanya Erly.
"Berhubung kalian main ini saat tanggal ganjil, ditambah main nya sudah lebih dari satu putaran. Maka kutukan itu akan segera muncul kembali, dan kalian yang memainkan nya akan jadi korban"
"Waduh! Matilah kita"
"Aku masih pengen sekolah, aku masih pengen merasakan nikah. Dan merasakan malam perta...."
"Faris! Cukup" Aji memotong ucapan Faris.
Semua sangat panik mendengar ucapan Rian.
"Jadi selama ini benar, werewolf memang benar adanya. Untung saja aku sering membaca buku history of werewolf. Sehingga banyak tau tentang werewolf. Tapi ini kutukan, dan akan ada yang menjadi korban. Bagaimana nasib kita" pikir Erly di benak nya.
"Hmm kak, maafkan aku! Aku telah lancang memainkan ini, sehingga kita akan terkena kutukan nya" pinta an maaf dari Erly ke Rian.
"Iya, itu salahku. Karna aku ga memperingati kalian"
"Iya kak maaf, tolong cabut kutukan nya kak, kita takut" rengek mereka.
"Semua ini salah ku. Aku telah lancang mengambil kotak itu dan sampai memainkan nya. Malahan mengajak kalian bermain, maaf kan aku karna kalian juga ikut kena imbas nya." Ibrahim meminta maaf ke teman - teman nya.
"Jadi kau sudah sadar kesalahanmu sekarang? Itulah sebab aku melarangmu berhubungan dengan werewolf."
"Baik kak, maaf kan aku. Aku terlalu keras kepala dan lancang"
"Lalu bagaimana sekarang? Apakah kita akan mati?" tanya Bilqis.
"Tentu tidak!"
"Huuft, syukurlah" mereka semua lega.
"Tapi bisa saja"
"Yaelah, percuma saja"
"Mmmm, kak? Apakah ada yang harus kita lakukan agar selamat?" tanya Erly.
"Ada. Kalian harus memainkan lagi game werewolf. Dan menangkan permainan nya! Maka kalian akan tetap hidup. Dan kutukan bertahun - tahun yang lalu akan hilang. Tapi ingat, itu jika kalian berhasil mengalahkan bangsa werewolf"
![](https://img.wattpad.com/cover/93494575-288-k984221.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S PLAY WEREWOLF
Werewolf[ COMPLETED STORY ] Warning! Full adegan pembunuhan!!! Jangan salahkan penulis ya! Aku udah ngasih peringatan!!! Yang takut darah dsb dimohon tidak membaca!!! Apa kalian pernah memainkan permainan werewolf? Tentu sebagian besar dari kalian pernah m...