Yola sudah tidak lagi bersama mereka. Sang penyihir telah tiada. Penyelamat nyawa telah sirna.
"Apa itu Zal?"
"Ini abunya Yola Chyl" tangan nya sibuk mengais ngais abu yang berserakan ditanah. Dirasa sudah terkumpul semua, Rizal memasukkan abu itu ke dalam botol air mineral. Lalu disimpannya.
Checyl mengacuhkan abu itu. Pikir nya tak ingin tau mengapa abu tersebut disimpan Rizal.
"Yola sudah gabisa hidup lagi Zal?"
Checyl menangis.Rizal menggeleng.
Checylia semakin tersedu sedu. Ini seperti tidak adil bagi mereka. Kematian Yola tidak didapati sebab yang serius. Hanya karena mengorbankan diri untuk orang lain. Sangat disayangkan bukan? Walaupun itu juga amat mulia.
XXXXXXX
"Apa kamu yakin Ndre?"
"Sedikit sih"
"Haduh! Berarti kita tersesat!" pekik Rara dengan ngos ngosan setelah berlari. Mereka berdua telah jauh berjalan melenceng.
"Ya maaf" ucap Andre lirih.
Lalu Rara menghela nafas dengan kasar.
"Yaudah kita balik lagi"
"Auuu auuuuu rggghhhh"
"Ahh suara serigala. Pasti ada disekitar sini" batin Rara seusai mendengar lolongan serigala yang bersahutan.
"Rruughhh" sepasang serigala melompat keluar dari balik semak.
Spontan mereka berdua berlari menjauh mengacuhkan serigala dibelakang mereka.
Tubuh mereka banyak mengeluarkan keringat. Pakaian juga kotor. Realitanya sudah beberapa hari mereka tidak mandi.
"Ayo Ndre cepet!"
Andre berusaha menambah kecepatan larinya.
"Aahhh" Andre diterkam salah satu serigala. Rara yang mengetahui hal itu, langsung menghentikan langkahnya dan kembali menuju Andre.
"Blaak blakk dussh" Rara memukuli dua serigala itu dengan kayu panjang seukuran paha.
Satu persatu dari mereka mundur. Namun tidak pergi. Beruntung Andre dapat selamat. Kini, Andre dan Rara harus saling melindungi. Agar keduanya tidak mati.
Gigi - gigi berliur seakan ingin kembali memangsa. Percuma jika berlari. Lari mereka kalah cepat dengan serigala suruhan der Vorsitz itu.
"Haduh haduh, mama...." Rara meneteskan air mata. Sementara Andre, dia sudah menangis sejadi jadinya.
"Harus bisa! Harus berani! Harus!" Rara menyemangati dirinya sendiri.
Tangannya sudah mengenggam senjata, yang mungkin akan sedikit berguna jika ia pukulkan ke serigala busuk itu.
"Rara!" suara teriakan cewek dari kejauhan. Mereka berdua mengenali betul suara tersebut. Itu adalah Erly. Dia datang!
"Erly....." teriakan panjang dari Rara. Raut wajahnya lebih terlihat bersemangat setelah kedatangan Erly.
"Ra! Kita lawan hewan itu! Sesuai aba - abaku, kita keroyok mereka dan kita pukuli sampai mati!" Erly amat geram. Ia sudah letih dengan semua keadaan ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/93494575-288-k984221.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S PLAY WEREWOLF
Manusia Serigala[ COMPLETED STORY ] Warning! Full adegan pembunuhan!!! Jangan salahkan penulis ya! Aku udah ngasih peringatan!!! Yang takut darah dsb dimohon tidak membaca!!! Apa kalian pernah memainkan permainan werewolf? Tentu sebagian besar dari kalian pernah m...