"Kurasa tak ada guna nya lagi aku disana! Percuma! Hanya karena aku villager biasa, mereka meremehkanku. Mereka lebih mementingkan Aji! Si sherrif. Padahal tembakan nya saja gagal! Huh!" Faris beranjak pergi sambil terus menggerutu didalam hati.
"Faris! Tunggu ris!" Ibra meneriaki nya dari belakang.
Lalu Faris menghentikan langkah dan membalikkan badan.
"Kamu harus kembali ris. Oke aku tau ini sulit, tapi aku tau kamu ga salah. Dan Aji lah yang harus meminta maaf"
Ibra sangat panik. Yang dipikirannya hanyalah sampai lebih awal di puncak berbatu.
"Udah lupakan. Ini pilihanku, percuma saja aku disana. Semuanya membela Aji!"
Faris merasa bahwa Aji adalah yang paling diutamakan oleh kawan - kawannya. Sementara itu, dia merasa bahwa dia hanya diremehkan. Mengingat notaben nya hanyalah warga.
"Baiklah, aku ikut denganmu"
"Ga usah. Balik aja ke kak Rian"
"Ngga. Aku tetep ikut. Sebenarnya aku disana juga males"
"Terserah kalo gitu"
Faris dan Ibrahim telah berpisah dari kelompok. Itu pilihan mereka sendiri.
-------------------
Sementara ditempat semula, masih ribut dengan masalah dua orang ini.
"Haduh terus gimana? Kita kehilangan satu kawan" Rara tampak kepanikan.
"Yah gimana lagi Ra? Faris nya juga keras kepala seperti itu" Erly menambahkan.
"Sepertinya aku merasa bersalah dengan Faris" Aji merenung dan merasa bersalah dengan apa yang dia lakukan beberapa menit yang lalu.
"Aku juga. Aku sudah memarahi nya tadi. Dan juga terus menyentak dia" Yola meneruskan.
"Nah! Sekarang kalian tau sendiri toh? Intinya, kalo ada cek cok itu diselesaikan dengan tenang, gaperlu emosi!"
"Iya ra, maaf"
"Iyah maaf. Aku juga harus meminta maaf ke Faris"
"Tapi ji, Faris sudah pergi" ucap Rizal.
"Ibrahim juga tidak ada! Kemana dia?" tanya Checyl.
"Tadi dia menyusul kesana untuk membujuk Faris" menunjuk daerah pepohonan pisang.
"Nah terus?"
"Ya sampe sekarang belom balik" ujar Rizal.
Faris pergi, satu orang lagi ikut pergi.
Setelah kejadian ini, mereka hanya bertujuh. Tiga cowok, empat cewek."Yaudah, tau sendiri kan akibatnya? Kita lanjutkan aja mendaki nya, nanti keburu malem. Kalo masalah Ibra dan Faris, nanti aku coba telpon adikku"
"Baiklah kak"
Kehilangan dua orang tak membuat tujuan mereka pupus begitu saja. Pokonya malam ini mereka harus sampai di puncak berbatu.
XXXXXXX
Puncak berbatuAkhirnya mereka sampai juga di dasar puncak. Tinggal beberapa meter lagi mereka sampai ke titik teratas yang dimaksud.
![](https://img.wattpad.com/cover/93494575-288-k984221.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S PLAY WEREWOLF
Werewolf[ COMPLETED STORY ] Warning! Full adegan pembunuhan!!! Jangan salahkan penulis ya! Aku udah ngasih peringatan!!! Yang takut darah dsb dimohon tidak membaca!!! Apa kalian pernah memainkan permainan werewolf? Tentu sebagian besar dari kalian pernah m...