2

1.5K 128 1
                                    

"Joo Hyuk bangun!!" Ibu Joo Hyuk mengguncang badan anaknya. Joo Hyuk tidur dengan pulas. padahal ia kesiangan.

Ibu Joo Hyuk mengambil air dengan gayung lalu mencipratkannya ke wajah Joo Hyuk. Joo Hyuk terbangun dan kaget.

"Ibu!?!!" Teriak Joo Hyuk.

"Kau ini!Lihat sudah jam berapa ini. Kau terlambat sekolah!" Marah Ibu Joo Hyuk.

Joo Hyuk melihat ke sebelahnya dan dilihatnya Jam sudah menunjukan pukul 06.40. Sedangkan ia masuk pukul 07.00. Joo Hyuk bangkit dari kasurnya dan berlari menuju kekamar mandi. Ibu Joo Hyuk yang melihat anaknya itu hamya menggeleng-geleng kepalanya.

Selesai mandi dan bersiap-siap Joo Hyuk berangkat kesekolah Mengendarai sepedanya. Joo Hyuk termasuk keluarga yang sangat mampu. Tapi ia tidak mau menyombongkan itu. Makanya ia berangkat kesekolah atau kemanapun memakai sepeda. Tidak ada yang mengetahui bahwa Joo Hyuk adalah orang yang kaya kecuali sahabatnya Younha. Murid yang lain mengira Joo Hyuk hanyalah anak yang berkecukupan pas-pasan.

Joo Hyuk mengontel sepedanya dengan kencang. Ia sudah hampir terlambat. Sedikit lagi ia terlambat karena Pintu gerbang hampir ditutup. Tapi Syukurlah Tidak. Penjaga gerbang itu akrab pada Joo Hyuk. Lalu ia mempersilahkan Joo Hyuk masuk lalu langsung menutupnya.

"Terimakasih Paman!!!" Teriak Joo Hyuk lalu langsung memarkirkan sepedanya.

......

Joo Hyuk berlari menuju kelasnya. Ia sudah terlambat 5 menit.

"Maaf Saya terlambat ." Sambil membuka pintu kelas.

Didalam kelas Pak Hyun Sik sedang mengajar matematika dikelas 2-1.

"Cepat duduk ditempatmu!" suruh Pak Hyun Sik.

Joo Hyuk berjalan menuju tempat duduknya. Langkahnya terhenti ketika melihat seorang gadis duduk dibangkunya. Joo Hyuk menatap lekat ke mata gadis itu. Gadis yang ditatap hanya bingung.

"Menyingkirlah. Ini tempat duduk ku!" Perintah Joo Hyuk.

Gadis yang menduduki tempat duduk Joo Hyuk adalah So Hyun. So Hyun tidak tahu jika tempat itu diduduki oleh Joo Hyuk. Tidak ada yang mengatakan itu padanya.

So Hyun pindah ketempat duduk kosong yang berada disebelah tempat duduk Joo Hyuk.

"Joo Hyuk, Buka buku matematikamu halaman 276."
......

Bel Istirahat berbunyi. Semua murid keluar kelas dan berlari menuju kantin.

Di sekolah barunya itu So Hyun belum memiliki seorang teman. So Hyun sering berdiam diri. Tidak ada yang berani mendekati So Hyun karena ia adalah seorang publik figur.

Namun Seorang gadis rambut panjang berkepang satu dan berkacamata mendekati So Hyun yang sedang duduk sendiri di Taman belakang sekolah. Ia menyapa So Hyun. Awalnya ia merasa bingung karena So Hyun adalah seorang Artis.

"Hai."Sapa gadis berkepang satu itu.
"Kenalkan,Namaku Eunji." Gadis yang bernama Eunji itu menyodorkan tangannya ke So Hyun. So Hyun membalas salaman Eunji.

"Kenapa mereka tidak berani mendekatiku??" Pertanyaan So Hyun membuat Eunji bingung.

"Mereka takut jika mereka melakukan suatu kesalahn yang tidak sengaja atau membuatmu tidak nyaman,Dan kau melaporkan nya pada Manajermu. Dan itu bisa membawa mereka ke masalah hukum." Jelas Eunji.

"Ya Ampun. Mana mungkin aku seperti itu." Sahut So Hyun.

"Apa tidak apa jika aku berteman dengan mu??" Tanya Eunji.

"Tidak apa. Aku ingin disini aku dianggap seperti orang biasa saja. Bukan sebagai Artis." Jawab So Hyun sambil memberi senyuman pada Eunji.

Dari lantai atas sepasang mata sedang memperhatikan So Hyun dari jauh. Ia seorang laki-laki bertubuh tinggi seperti seorang pemain basket.

--------+-------

My Love Is ArtistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang