chapter 6

786 64 1
                                    


Pagi-pagi Hina, Koeun dan Herin sudah sibuk meng-gosip(?) ya tanpa Yeri, Yeri sedang asik membaca Fanfic kesukaannya.

"Hina? Itu Jaemin datang."

Goda Herin membuat Hina menatap Herin sinis dan di balas cengiran dari Herin.

"Hina? Jaemin? Maksudnya?"

Tanya Koeun tidak mengerti apa yang di bicarakan Herin barusan. Hina pun menceritakan semuanya kepada Koeun.

"Sudah berapa lama?"

"Sudah 1 minggu."

"Wow daebak. Jangan-jangan dia menyukaimu."

"Mungkin."

"Tapi jangan kepedean dulu. Bisa saja pas itu kau bertemu dengan Jaemin dan ternyata ada upil di hidungmu. Lalu karena itu, ia memperhatikanmu bukan karena ia menyukaimu, tapi menganggap kau yeoja jorok."

"Enak saja kau Koeun-ah! Aku sangat menjaga kebersihanku ya."

"Hahaha bercanda."

Koeun terus tertawa dan membuat Hina kesal. Hina yang kesal pun memukul Koeun dan tidak memberinya ampun.

"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah menyukainya! Aku hanya menyukai Renjun."

Hina mengecilkan suaranya saat menyebutkan nama Renjun. Agar NingNing tidak mendengar ucapannya barusan.

"Jangan bilang seperti itu, pasti bisa-bisa kau menyukainya."

Tegur Herin, membuat Hina seketika diam dan memikirkan apa yang Herin katakan barusan.

'Benarkah itu?'

-----

Ketua kelas membagikan formulir ekstrakulikuler. Hina sedaritadi bingung, ekstrakulikuler apa yang harus ia ikuti.

"Koeun-ah kau ikut apa?"

"Aku ikut bulutangkis. Kau Herin-ah?"

"Aku ikut ekstra Tari saja. Kau Yeri?"

"Aku ikut ekskul band. Kau Hina?"

"Ah.. Molla aku bingung ikut apa."

Hina menghela nafasnya kasar dan berfikir ekskul apa yang akan ia ikuti.

"Ikut bulutangkis saja denganku."

Ajak Koeun yang melihat Hina sedang kesusahan menentukan ekskul yang akan ia pilih.

"Baiklah, aku pilih bulutangkis saja."

Hina menulis bulutangkis sebagai ekskul yang ia pilih, dengan mantap ia memilih ekskul tersebut.

"Btw, Renjun ikut ekskul apa ya?"

"Sudahlah lupakan saja dia Hina-ya."

"Iya sama Mas Jaemin aja."

"Hahaha iyaa. Lagian kalau dilihat kalian cocok juga."

Kali ini Herin dan Koeun berkolaborasi(?) untuk menggoda Hina sampai Hina kesal.

"Aku tidak menyukainya!"

"Apa? Kau menyukainya?"

"Hahaha...."

Sekarang ini Herin dan Koeun tertawa terbahak-bahak mereka tertawa puas karena menggoda Hina.

Dilemma • [ Jaemin - Hina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang