Hari ini, Haechan berencana mengajak Hina untuk pulang bersamanya dan mengajaknya jalan-jalan sebentar.Setelah bel berbunyi, Haechan menunggu Hina di gerbang sekolah. Tidak butuh waktu lama untuk menunggu, yang di tunggu pun datang.
"Hina?"
Panggil Haechan dan menghampiri Hina.
"Hina? Kita duluan ya?"
"Hati-hati ya."
Herin dan Yeri pamit pulang duluan, meninggalkan Koeun, Hina dan Haechan yang ada disana.
"Haechan oppa? Pacarku mana?"
"Siapa pacarmu?"
"Mark oppa yang tampan itu loh."
"Oh... dia pacarmu?"
Goda Haechan membuat Koeun memasang wajah kesal dan memukul lengan Haechan yang membuatnya meringis kesakitan.
"Pacarku mana?!"
"Itu pacarmu datang."
Tunjuk Haechan saat melihat Mark datang dan menghampiri Haechan, Hina dan Koeun.
"Ada apa chagiya?"
Tanya Mark sambil merangkul Koeun yang ada di sebelahnya. Koeun hanya menggelang menjawab pertanyaan Mark.
"Haechan-ah? Kita pulang duluan ya?"
"Baiklah, hati-hati."
Mark dan Koeun memutuskan untuk pulang, sekarang hanya tinggal Haechan dan Hina lah disana.
"Ada apa oppa?"
"Kau di jemput apa tidak?"
"Tidak. Kenapa?"
"Ayo kita jalan²? Sebentar saja, bagaimana?"
Hina mengangguk, menyetujui permintaan Haechan. Senyum bahagia terpancar dari wajah Haechan.
"Kajja!"
Ujar Haechan sambil menggandeng tangan Hina.
____
Setelah cukup lama mereka berkeliling, Haechan dan Hina memutuskan untuk istirahat sejenak di taman. Hina mengajak Haechan duduk di ayunan yang ada di taman itu.
"Malam ini indah ya."
"Iya."
"Semoga juga indah untukku juga."
"Maksud oppa?"
Haechan beranjak dari ayunannya dan berdiri di hadapan Hina membuat Hina bingung.
"Hina?"
Panggil Haechan, dan menarik tangan Hina untuk berdiri berhadapan dengannya.
"Hina? Apa kau mau jadi pacarku?"
Hina membelalakan matanya kaget. Dia tidak tahu kenapa Haechan bisa menyatakan perasaannya malam ini.
"Bagaimana jawabannya?"
"Oppa? Mian. Lebih baik kita berteman dulu, ini... terlalu cepat bagiku."
"Gwaenchana."
Ucap Haechan dan tersenyum kearah Hina.
Karena hari semakin larut, Haechan mengantarkan Hina pulang. Tidak butuh waktu lama, mereka sudah sampai di depan rumah Hina.
"Gomawo oppa untuk hari ini. Dan aku minta maaf soal tadi."
"Gwaenchana. Memang ini salahku karena terlalu cepat."
Ujar Haechan sambil terkekeh kecil, Hina pun tersenyum lega mendengar perkataan Haechan barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilemma • [ Jaemin - Hina]
FanfictionHina SMRookies Jaemin NCT Haechan NCT Lami SMRookies Hina menyukai Jaemin. Tapi Haechan menyukai Hina. Lalu apa yang akan Hina lakukan? Tetap menyukai Jaemin? Atau menyerah, dan akhirnya membalas perasaan Haechan? Create by : exo88_bbh ===== Start :...