Murid-murid berkumpul di depan mading sekolah. Mereka mencari dimana kelas mereka yang baru, begitu juga dengan Hina."Aku C5?"
"Hina kau kelas berapa?"
"Aku C5, kau Koeun-ah?"
"Nado."
"Jinjja?"
"Ne, ayo kita cari kelasnya."
Hina dan Koeun mencari kelas mereka, 5 menit mereka berkeliling dan akhirnya mereka menemukan kelas yang dicari.
"Duduk dimana?"
"Disini saja, jangan terlalu di depan."
"Aku di depanmu ya? Aku tidak begitu keliatan."
Ujar Koeun sambil menarik kursi yang berada di depan Hina.
"Baiklah."
Hina sedaritadi tidak bisa duduk dengan tenang ia memperhatikan pintu dan berharap Renjun satu kelas dengannya. Seorang gadis masuk, ia sedang bingung mencari tempat duduk.
"Hai? Apa kau duduk sendiri?"
"Iya kenapa?"
"Apa aku boleh duduk denganmu?"
"Oiya silahkan."
Gadis itu tersenyum dan duduk di sebelah Hina.
"Namaku Hina, kau?"
"Aku Herin."
"Oohhh... senang bertemu denganmu."
"Nado."
Hina mengulurkan tangannya bermaksud berjabat tangan dengan yeoja bernama Herin itu. Herin pun membalas jabatan tangan Hina. Hina memulai pembicaraan kecil diantara mereka, begitu juga dengan Koeun yang ikut bergabung dengan Hina dan Herin.
"Apa kau duduk sendirian?"
Tanya seorang yeoja yang mendekati Hina, Herin dan Koeun yang sedang asik bercanda.
"Iya."
"Apa aku boleh duduk disini?"
"Boleh saja."
"Gomawo. Siapa namamu?"
"Aku Koeun, ini Hina dan ini Herin. Kau?"
"Aku Yeri, bangapta."
Gadis bernama Yeri itu tersenyum ramah ke Hina, Koeun dan Herin. Satu persatu bangku di kelas telah terisi. Seorang laki-laki sekitar usia 30-an masuk ke dalam kelas.
"Pagi semua?"
"Pagi seongsaenim."
"Baiklah, hari ini hari pertama kalian masuk bukan?"
"Ne...."
Jawab semua murid serempak.
"Hari ini saya tidak akan memulai pembelajaran, saya akan melakukan perkenalan."
"Yes!"
"Okay. Nama saya Kim Seongsaenim. Saya mengajar matematika. Tolong kerjasamanya ya."
"Ne Kim Seongsaenim."
"Baiklah, kita akan memulai perkenalan, mulai dari kau yang dipojok."
Semua murid memperkenalkan diri satu persatu begitupun dengan Hina.
-----
Bel pulang berbunyi, semua murid diperbolehkan untuk pulang. Pulang sekolah ini Hina berniat untuk menemui Renjun, dan bertanya dimana kelas Renjun sekarang. Dengan semangat Hina menunggu Renjun di gerbang sekolah.
"Dimana dia kenapa tidak kelihatan²?"
Hina menengok ke kanan dan ke kiri memperhatikan setiap siswa yang keluar, dan yap! Yang ditunggu pun datang.
"Itu dia Renjun. Tunggu, dengan siapa dia?"
Renjun keluar dengan seorang yeoja yang tidak Hina kenal. Renjun yang tahu jika ada Hina pun menghampiri Hina.
"Hina annyeong!"
"Ah ne Renjun-ah."
"Renjun dia siapa?"
Tanya yeoja yang ada disamping Renjun sambil menunjuk ke arah Hina.
"Oiya aku lupa, Hina ini NingNing. Pacarku."
Deg.
Betapa hancurnya hati Hina saat mendengar bahwa yeoja yang disamping Renjun adalah pacarnya.
"Chagiya, ini Hina teman satu kelas MPLS ku."
"Ohh.. Senang bertemu denganmu."
"Ne. Nado.."
"Oiya Hina kau kelas berapa?"
"Aku C5, kau Renjun-ah?"
"Aku D1."
"Kau C5? Aku juga, wahh kita bisa menjadi teman baik."
"Ne.."
"Yasudah kami pulang dulu ya Hina. Byee~"
Renjun dan NingNing pamit untuk pulang, kini Hina menatap punggung Renjun dengan sedih bagaimana tidak? Cinta pertamanya di SMA sudah mengecewakannya. Hina hanya bisa diam meratapi kesedihannya.
-----
Hina membuka pintu rumahnya tanpa salam ia langsung pergi ke kamarnya. Bahkan pertanyaan Yuta tidak ia jawab.
"Hina kau kenapa?"
Hina tidak menggubris ia berlari ke kamarnya dan menutup pintunya kasar.
Tok.. Tok.. Tok..
"Hina? Buka pintunya, oppa mau masuk."
Tok.. Tok.. Tok..
Sekali lagi Yuta mengetuk pintu kamar Hina tapi tetap tidak di gubris oleh Hina.
"Hina-chan?"
"Gwaenchana oppa, jeongmal. Aku hanya kecapekan."
"Jinjja?"
"Ne, aku mau beristirahat oppa."
"Ya sudah tidurlah."
Yuta pergi meninggalkan kamar Hina. Sekarang Hina nangis sejadi-jadinya. Ternyata namja yang ia sukai tidak punya perasaan sama sepertinya.
"Hiks... Aku menyesal karena terlalu cepat menyukainya hiks.."
Sekarang ini perasaan Hina benar-benar sedang buruk. Cintanya bertepuk sebelah tangan. Dan yang ia sangka ternyata salah. Ia menyangka kalau Renjun juga menyukai, ternyata tidak! Ia sudah mempunyani pacar dan lebih parahnya pacarnya itu satu kelas dengan Hina.
"Aku harus melupakannya."
TBC...
Maaf disini Jaemin tidak ada. Di chapter berikutnya akan saya keluarkan💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilemma • [ Jaemin - Hina]
FanficHina SMRookies Jaemin NCT Haechan NCT Lami SMRookies Hina menyukai Jaemin. Tapi Haechan menyukai Hina. Lalu apa yang akan Hina lakukan? Tetap menyukai Jaemin? Atau menyerah, dan akhirnya membalas perasaan Haechan? Create by : exo88_bbh ===== Start :...