Dua

1.1K 87 1
                                    

Laura Sudah duduk disamping Olyn yang sedang sibuk dengan Ponsel ditangannya.

"Ra, wefie yuk!"

"Mulai nih. Ratu Sosmed." Laura menoleh gemas kearah Olyn yang nyengir Innocent.

Laura mendekat kepipi Olyn dengan tangan yang sudah menenteng Ponsel didepannya. Bisa dilihat Olyn tersenyum lebar dan Laura yang mengerucutkan bibir dengan mata melotot. Olyn membiarkan saja pose 'monyongalay' Laura itu.

"Dih, Jelek banget ih muka Lo,"

"Bodo."

"Ulang ih, jelek Raaa, nggak banget deh."

"Mana sih,?" Laura melihat layar Iphone Olyn yang masih menyala. "Orang bagus gitu," Sekali lagi Laura nyengir Innocent melihat bentuk kerucut dibibir Olyn.

Dan sebelum Olyn mulai mengoceh panjang kali lebar, Terdengar suara bariton dari arah kursi depan.

"Selamat pagi semua, minta waktu sebentar ya."

Suara Ravel berusaha menghentikan semua aktivitas MABA yang sedang sibuk ini dan itu.

"Ini udah hari ke tiga kita OSJUR yah. sekarang gue mau kenalin sama kalian semua. satu persatu panitia yang udah turut andil buat kesuksesan acara OSJUR kita."

Semua MABA terlihat antusias dengan acara 'sokkenalsokdekat' itu. Hanya Laura paling terlihat malas dengan acara itu.
"Okey mulai dari Vena deh. Lo berdiri Ven. kenalin diri lo,"

Vena berdiri ceria. Disambut teriakan rusuh MABA Laki-laki. Kemudian Revan sendiri yang memperkenalkan dirinya dan di ikuti oleh panitia lain yang memperkenalkan diri mereka.

Kira-kira ada 13 panitia yang dilihat Laura masih sambil malas.

"Woy. Giliran lo Vin" Komando Ravel. Dan yang dikomando untuk berdiri masih duduk malas dikursinya.

Laura bisa melihat, laki-laki yang dipanggil 'Vin' itu hanya melambaikan tangannya kebelakang, tanpa meloleh sedikitpun.

"Nih senior paling dekil, Namanya Davino Wijaya Putra," Akhirnya, Ravel-lah yang jadi repot-repot memperkenalkan Davin.

Semua MABA Lain celingukan melihat laki-laki berjaket Navy yang sama sekali tidak terlihat dekil itu. Yap! itu Laki-laki kasar yang mengangkat pinggul Laura tadi!

"Ih," Laura mencibir. Dasar Cowok Arogan! Ledek Laura dalam hati.

"Songong bener" Laura mulai sibuk mencibir

"Ih, tapi dia yang paling keren tuh". Olyn menimpali dengan mengedarkan seluruh pandangannya diantara puluhan kepala manusia lain didepan sana.

"Keren? Keren dari mana?"

"Dari Sini Udah kelihatan kali, Ra."

"Ih, Keren bokap gue kemana-mana deh."

"Bha, bokap lo mah keren buat skala tante Wid doang. Ih"

"Lagian lo julit banget deh, udah punya Abimanyu juga."

"Bukan julit ini. ini artinya, radar gue sama orang cakep masih berfungsi, nggak kayak radar lo tuh" Olyn Terpingkal dengan ledekannya sendiri

"Cowok nggak ber-attitude gitu mah. banyak dijalanan"

"Sabar Buk. Lo kenapa, Sih?. Kenal Davin juga Baru."

"Tau deh. males gue lihat Dia"

Nyebelin! Runtuk Laura dalam hati. Disambut kidikan bahu Olyn yang tak mengerti.

Cappuccino CupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang