Dream Come True

PART II

Pict on mulmed, ceritanya (namakamu) dan kawan-kawan yaa:'v anggap mereka berkerudung juga, abisnya aku ga nemu foto lain soalnya 😂 So, check this out

~~~~~~~~~~~~~~~~~skip~~~~~~~~~~~~~~~~~
Upacara pagi ini pun selesai dengan khidmat, seluruh siswa dan siswi MAN 1 BANDUNG *azek bawa partai mulai meninggalkan lapangan upacara. Tak terkecuali dengan 4 gadis cantik yang mulai mengibaskan tangan mereka di depan muka masing-masing  *yakale di depan muka bu guru😒  karena rasa gerah yang melanda yang disebabkan oleh matahari yang cukup menyengat di pagi hari yang cerah ini *azek .

"Zid, (nam), Dant kantin yuk! Barbie haus aneud nihh"  ucap Deandra dengan gaya centilnya. "Barbie apaan muka lu kaya dugong juga De" sahut Dianty diteruskan dengan tawa yang menggelegar dari (namakamu) dan Zidny. Deandra memasang muka kesal nya, mendelik ke arah sahabatnya dan pergi berlalu dari hadapan mereka bertiga. "Woy dugong yakin lo mau pergi sendiri?" Teriak (namakamu) kepada Deandra. Deandra menoleh ke arah ketiga sahabatnya, memasang tatapan tajamnya, mengibaskan jilbab yang ia gunakan lalu melangkah kembali menuju kantin. "Aelah dugong jangan ngambek dong lo, gue temenin deh. (Nam), Dant mau nitip kaga? Gue mau nyusul si Dean nih" . Dianty dan (namakamu) saling menatap lalu menganggukan kepalanya "Gue air putih satu" ucap mereka bersamaan. Zidny menggeleng kan kepalanya "Dasar kembar dempet lu berdua, yaudah gue nyusul si dugong, eh si Dean dulu deh bye". Lalu Zidny berlari ke arah kantin. Dibalas dengan anggukan dan lambaian tangan *asli gatau nulisnya gimana pokonya dadah gitu ya dari Dianty dan (namakamu).
"Dant ke kelas yo, panas nih" ucap (namakamu) sambil menarik-narik tangan Dianty. Dianty hanya mengangguk seraya mengikuti arah yang akan (namakamu) tuju.

~~~~~~~~~~~~~~ skip ~~~~~~~~~~~~~~~

Di kelas, (namakamu) dan Dianty sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Dianty yang sibuk dengan Iphone nya dan (namakamu) yang sibuk menggapai mimpi indahnya.
"Doooorrrrr"
"Ayam kodok ema jatoh" latah Dianty dan (namakamu) secara bersamaan dan diiringi dengan tawa yang pecah dari Deandra dan Zidny. (Namakamu) dan Dianty mendelik ke arah mereka yang terus menerus menertawakan keduanya. "Bagus ya Dean, Zidny udah ga bespren nih kalian, kalo jantung Danty yang lucu ini copot gara-gara kalian gimana". Tawa Zidny, Dean semakin keras karena kata - kata Dianty yang mereka anggap menggelikan, "Sejak kapan lu jadi alay dah Dant" ucap (namakamu) diselingi kekehannya. Tak lama, guru pelajaran pertama pun masuk ke kelas, yakni guru Kimia yang dinilai killer oleh para murid di sini.

~~~~~~~~~~~~~~~~~ skip ~~~~~~~~~~~~~~~

Jam pelajaran yang menegangkan pun sudah kelas XMIA3 lalui. Bel istirahat pun berbunyi, sebagian murid bergegas menuju kantin, membeli makanan berat untuk mengisi kekosongan perut mereka tetapi tidak dengan kekosongan hati.
(Namakamu) dan kawan-kawan memutuskan untuk memakan bekal yang sudah mereka bawa dari rumah masing-masing, selain lebih hemat, jika membawa bekal dari rumah mereka mendapatkan makanan yang lebih terjamin kebersihan dan kehalalannya. Karena halal bukan hanya sekedar gaya hidup, tapi kebutuhan *oke jujur ini copas.
Mereka ber-4 duduk melingkar di bangku paling belakang jajaran kedua dari pintu masuk yang memang sudah menjadi tempat kramat bagi mereka *kaya kuburan aja dah tempat kramat:'v . Mereka sibuk dengan makanan nya masing-masing, tak ada obrolan, hanya ada suara sendok yang terkadang beradu dengan misting plastik yang mereka gunakan. Karena memang rasul tidak memperbolehkan kita untuk makan sambil berbincang-bincang bukan?.
Sampai akhirnya " Eeeeeuuuuuuu allhamdulillah kenyang begete gue" *anggap itu suara orang yang lagi sendawa 😂 . "Ehh buset (nam) jorok amat luu" ucap ketiga sahabatnya sambil memasang tampang kesal dan tatapan tajam yang di arahkan kepada (namakamu). (Namakamu) membalas dengan cengiran khasnya dan meraih botol minum yang ada di hadapannya.
Seiring dengan selesainya acara makan keempat gadis cantik ini, bel masuk pun berbunyi. Menandakan bahwa semua murid MAN 1 BANDUNG harus kembali ke kelas dan mempersiapkan diri dengan pelajaran yang akan mereka tempuh selanjutnya.