Dream Come True

Part XIV - Lo ga nyadar?

"Ehh lo (Nam), ada di sini juga." sambung lelaki tersebut setelah sadar bahwa kursi yang ia senggol adalah kursi milik (Namakamu).

"Ehh eloo Fathra, gue kira siapa." ucap (Namakamu) diakhiri dengan senyuman manisnya. Fathra tersenyum malu melihat senyum (Namakamu) yang membuat dia terbang menuju langit ke tujuh. *anju alay

"Lo ngapain di sini (Nam)? Sama siapa? Gue gabung ya?" (Namakamu) mengangguk antusias mendengar ucapan Fathra.

"Main aja sih Thra, jalan - jalan biar tau Jekardah" (Namakamu) menyengir dengan polosnya, membuat Fathra gemas melihatnya.

"Ohh iya, dia Shireen. Dia murid baru di GIS juga Thra" sambung (Namakamu) sambil memberi kode ke Shireen agar berkenalan dengan Fathra.

"Hai Fathra, gue Shireen. Anak ipa 4" jelas Shireen diakhiri dengan uluran tangan dan senyumnya.

"Seperti yang lo tau, gue Fathra anak ipa 2" ucap Fathra dengan senyumnya, tak lupa membalas uluran tangan Shireen.

"Wait wait . jangan bilang kalau lo gitarisnya t2b Thra?" tanya Shireen dengan mata yang ia sipitkan bermaksud menyelidiki Fathra. Tingkah Shireen membuat Fathra terkekeh dan mengangguk.

"Iya Reen, gue gitaris t2b. Kenapa? Lo nge fans sama cogan?" ucap Fathra dengan ke PD an tingkat dewanya sambil membenarkan kaca mata yang ia pakai dan bergaya layaknya model iklan.

"Anjir lu alay Thra. Sudi amat gue ngefans sama lu, gue mah nge fans nya sama temen lu" ucap Shireen sambil menjulurkan lidahnya ke arah Fathra.

'Karena kalau sama lo, gue jatuh cinta'

(Namakamu) yang sedang asyik menonton vlog di handphone nya langsung menoleh ke arah Shireen lalu menatapnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Apaan sih (Nam)?" tanya Shireen yang mulai merasa risih akibat tatapan mata (Namakamu) kepadanya.

"Tadi lu bilang kalau lu nge fans sama temennya Fathra kan?" tanya (Namakamu) yang dihadiahi anggukan antusias dari Shireen.

"Jangan rebut Iqbaal dong Reen, gue gebet dia semenjak gue orok elaah. Masa iye tiba - tiba lo nikung gue?, kan kaga lucu Reen" ucap (Namakamu) seraya merengek - rengek dan menghentak - hentakan kedua kakinya ke lantai.

Shireen tertawa lepas mendengar penuturan (Namakamu) yang menurutnya agak sedikit lebay. Sedangkan Fathra yang sedang menyeruput minumannya langsung tersedak mendengar penuturan (Namakamu). Fathra menoleh ke arah (Namakamu), lalu tersenyum kecut.

'Selalu aja gini! suka sama cewe, cewenya suka sama temen gue'

"Wiihh lo frontal banget sih (Nam), gue bilangin Iqbaal ahh" tutur Fathra yang membuat (Namakamu) semakin mengerucutkan bibirnya. Fathra terkekeh melihat tingkah (Namakamu).

"Kaga (Nam), kaga akan. Tenang aja kali sama gue mah" ucap Fathra berusaha membuat (Namakamu) percaya kepadanya.

"Lagian lo sih (Nam)! Suudzon mulu jadi orang. Padahal gue mau bilang ke Fathra kalau gue nge fans nya sama Rafto" ucap Shireen lalu menyeruput minuman yang sudah ia pesan tadi.

"Eh bentar? Rafto? Si raja gombal itu bukan sih Thra?" ucap (Namakamu) sambil membenarkan kursinya untuk menghadap ke arah Fathra. Fathra hanya mengangguk.

"Raja gombal? Maksud lo (Nam)?"

"Tadi kan gue istirahat bareng Dianty sama Khalda kan ya, terus tiba - tiba si Fathra and the genk gabung sama gue. Terus si Rafto sok - sokan gombalin gue gitu. Dan lo harus tau Reen, tadi gue sempet tatap - tatapan sama calon imam gue. " ucap (Namakamu) dengan antusiasnya sambil menunjuk - nunjukkan telunjuknya ke arah Shireen dan sesekali ke atas.