Part IX

940 130 75
                                    

Calon suami gue on mulmed😘 *ditabokin sonIQ🙈

Ketemu gue lagi deh akhirnyaa😀
Sekarang kita pecahkan teka - teki kemaren.
(Namakamu) duduk sama siapa, akan terjawab di part kali ini.
So bekicot 🙊

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Hai gue (Namakamu), ini bangku kosong kan? nama lo siapa?" kata gue ke si cogan. Sumpah demi apapun gue menang banyak hari ini. Rezeki anak soleha yaa, tinggal nunggu ketemu sama yayang Ale.

"Eh hallo. Iya kosong ko, kaya hati gue haha. Masa sih lo ga kenal gue? Yakin nih lo ga kenal sama gue? Saking gantengnya gue di dunia asli bikin lo pangling ya? Hahaa, nama gue .....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

".... Ari. Semoga lo betah ya duduk sama gue" kata dia ke gue sambil senyum. Subhanallah, aa ko bikin dd kelepek - kelepek sih a.

Tapi sebenernya, si Ari ini siapa sih? . Tadi dia bilang kalau dia lebih ganteng di dunia asli, apa mungkin dia aktif di dunia ghaib?. Dia artist kali ya? Masa sih, ko gue belum pernah liat dia di tipi. Atau dia selebgram yang kaya si aw aw? Iya kali ya, emang followers dia berapa sih?. Ahh bodo amat dahh.

(Namakamu) POV off.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author POV on.

Kriiiiinggg !!!

Bel pun berbunyi dengan nyaring. Menandakan bahwa pelajaran inti akan di mulai setelah kelas ke wali kelasan tadi pagi(?). Semua murid X MIA 1 nampak sedang mengeluarkan buku untuk pelajaran pertama. Mereka pun memulai pagi ini dengan membaca doa dan asmaul husna *kebiasaan sekolah author ini mah:'v btw maaf yang nonmus🙏 .

(Namakamu) masih bergelut dengan fikirannya yang ingin mencari tahu dengan pasti, siapa lelaki tampan yang ada di sebelahnya ini. Ia nampak terus berfikir dan memandangi laki - laki ini dengan teliti.

'Ahh kayanya gue tau nih cogan tuh siapa' ucap (Namakamu) dalam hati sambil tersenyum penuh.

(Namakamu) pun menepuk pelan bahu Ari yang sedang sibuk dengan ponselnya. Beberapa kali (Namakamu) menepuk - nepuk bahu Ari, tapi tetap saja Ari terfokus pada game yang sedang ia mainkan.

"Wooyy anak curut" teriak (Namakamu) tepat di telinga Ari, yang membuat Ari meniup tangannya lalu menyimpannya dia telinga kiri yang terkena jeritan mautnya (Namakamu) *ngertikan maksudnya gimana?:'v.

"Apaan sih (Nam), ganggu gua aja lu" ucap Ari dengan raut wajah kesalnya. Ia pun mengambil handphonenya lagi dan kembali membuka aplikasi permainan yang sedari tadi ia mainkan.

"Wey Ri, jangan bilang kalo lu tuh Ari Nurrahman si cogan berkumis tipis itu" ucap (Namakamu) dengan alis yang ia naikkan sebelah.

Ari menatap (Namakamu) dengan raut wajah yang sangat datar. Ia menggelengkan kepalanya lalu terkekeh. Pandangannya kembali pada game yang tadi ia mainkan.

"Kalau gue emang Ari Nurrahman si cowo ganteng berkumis tipis yang lo maksud. Lo mau apa?" ucap Ari dengan tatapan menggoda dan dengan alis yang ia naik turunkan.

"Bakal gue pacarin lah... Ehh ngga ngga, aduh ni mulut kenapa sih, kaga bisa di ajak jaim" ucap (Namakamu) dengan polosnya lalu memukul - mukul pelan bibir tipisnya yang selalu saja mengatakan apa yang ada di fikirannya.

"Lo lucu (Nam). Gue beneran Ari Nurrahman, ganteng ya gue?" ucap Ari ke pedean sambil menyenggol - nyenggol lengan (Namakamu). Perlahan - lahan, pipi (Namakamu) mengeluarkan semburat merah.

Dream Come TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang