XXIV - Na(Nam) RiReen

341 45 4
                                    

Hari ini adalah hari Sabtu, kaya yang Ari janjiin ke (Namakamu) dan Shireen, mereka bakalan nonton bareng di Kokas.

Di mobil Ari udah ada (Namakamu) dan Shireen, katanya Nadhif bakalan nyusul pake motornya. Kenapa ada Shireen? Karena tadi Ari ngejemput Shireen setelah ngejemput (Namakamu).

"Emang ada film rame ya sekarang (Nam)?" Shireen nanya ke (Namakamu).

"Setau gue ada film xxx katanya rame Rheen." Bukan (Namakamu) yang jawab, tapi Ari.

"Ri, Nadhif jadi ikut?" Itu kata (Namakamu)

"Jadi kok (Nam)." (Namakamu) mengernyitkan dahinya, bingung sama sikap Ari yang tiba-tiba jutek sama dia.

"Oh oke."

____________________________________

"Reen, anter gue beli chattime dong."

"Kuy (Nam), lo bawa membernya ga? Gue lupa ga bawa, dahal udah ada free nya."

"Bawa gue, ada dua free nya." Shireen cuma ngangguk buat balesnya, habis itu mereka mau otw tapi (Namakamu) kaya ngodein 'bentar'.

"Sayang, mau nitip ga?" Bener-bener pertama kalinya (Namakamu) manggil Ari sayang secara langsung. Dan respon Ari bener-bener bikin (Namakamu) terkejut, yang asalnya main hp, dia cuma noleh dan ngegeleng.

"Oh oke." (Namakamu) langsung mempercepat langkahnya menuju store chattime , dia kecewa parah sama Ari.

Shireen yang liat (Namakamu) kayak gitu, langsung nyusul (Namakamu) tapi keburu dipanggil.

"Reen, aku nitip deh 1 samain sama kamu ya?" Shireen ngernyitin dahinya, ko ke pacarnya sendiri jutek ke dia ngga. Shireen cuma ngangguk.

Akhirnya Shireen nyusulin (Namakamu) yang udah ada di store chattime sendirian. Shireen nepuk bahu (Namakamu), terus (Namakamu) noleh.

"Gue pengen chocolate mousse pake pudding ya 2."

"Ko 2 Reen? Kecil-kecil maruk lo."

"Buat pacar lu tuh, keknya dia berubah pikiran."
(Namakamu) cuma ngangguk aja terus pesenin pesenan mereka.

Dari jauh (Namakamu) liat Ari yang lagi pelukan ala cowo gitu sama cowo tinggi. Dia menyipitkan matanya untuk memperjelas pandangannya. Dan ternyata itu Nadhif, si ganteng yang (Namakamu) tunggu-tunggu.

Setelah pesenannya selesai, (Namakamu) dan Shireen langsung nyamperin Ari yang lagi duduk sama Nadhif. (Namakamu) langsung nyodorin minumannya ke Ari terus senyum ke arah Nadhif.

"Dhif, ini Shireen pindahan di sekolah kita. Ini (Namakamu) pacar gue." Ari berhasil bikin (Namakamu) lebih bahagia lagi dengan ngenalin ke Nadhif kalau dia adalah pacarnya.

"Aelah, si Shireen mah sekelas sama gue ogeb. Oh ini pacar lu? Cantik Ri cantik." Nadhif nyodorin tangannya ke (Namakamu) buat dijabat, terus (Namakamu) nyambut tangan Nadhif.

"Jadi mau nonton apa sekarang?" Tanya Nadhif.

"Nonton xxx aja, katanya sih seru. Gimana?" Kata Ari sambil ngelirik satu persatu orang yang ada di depannya buat dapet persetujuan.

"Ngikut aja sih kita mah Ri." Kata Shireen. (Namakamu) ngangguk doang ngeiyain.

"Ayo yang, beli tiketnya yuk!" Ajak (Namakamu) ke Ari.

"Udah ga usah, biar gue sama Nadhif aja (Nam). Lo di sini aja sama Shireen." Untung kesekian kalinya (Namakamu) mengernyitkan dahi, ga paham sama sikap Ari.

"Oh oke." Untuk kesekian kalinya pula, (Namakamu) bales kata-kata Ari dengan 2 kata ini.

"Ya udah, ayo Dif temenin gue beli tiket.Bidadari biar di sini aja dulu." Kata Ari sambil melirik ke arah Shireen terua narik tangan Nadhif dan mereka pergi.

Dream Come TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang