3

1K 85 1
                                    

Disclaimer : Main Chara Belongs To Masashi Kishimoto

Pairing : SasufemNaru, ItaKyuu, UtafemNaru

Genre : Romance, Hurt, Action, Triangle Love

Rate : M/T

Book : Seasons 2 (Sequel : Wherever you are)

Warning : Gender Switch, Typo's bertebaran, OOC, OC.

Happy Reading_______________

.
.
.

Sudah hampir satu tahun bagi seorang pria bersurai jingga kemerahan bermata merah bernama Kurama Namikaze itu berada di kota Sunagakure. Kota yang terkenal dengan berbagai macam seni. Dari seni lukis, gerabah, boneka, dan lain sebagainya.

Berada di kota salah satu sahabatnya Sabaku Sasori. Menjalankan perusahaannya seorang diri. Meski begitu, kekasihnya tak pernah segan-segan untuk menemui dirinya.

Seperti kali ini. Mengingat tugas di Suna sudah selesai, ia meminta tangan kanannya Hidan untuk menjadi pengolah di cabang perusahaan keluarganya itu. Dan kekasihnya atau lebih bisa di sebut sekarang adalah tunangannya datang untuk menjemputnya.

"Kau selalu saja begitu!" Sungut Kyuubi a.k.a Kurama. Ia merengut sebal ketika di lihatnya tunangannya itu datang terlambat.

Pria bersurai hitam terikat lemas dengan tanda lahir dua garis di kedua sisi panggal hidungnya bermata kelam itu menyeringai tipis. Ah, masih saja tunangannya itu bersikap tsundere, pikirnya. Dengan masih tetap tenang ia menghampiri tunangannya itu. Merengkuhnya ke dalam pelukannya.

"Minggir iput!! Aku masih kesal denganmu!!" Sergah Kyuubi tanpa berontak. Membuat sang tunangannya yang tak lain adalah Itachi Uchiha itu kini tengah menahan tawanya.

Kalau mau Kyuubi seharusnya berontak, bukan? Toh kekuatan tubuhnya juga tak kalah kuat dari Itachi.

"Hey, my little foxy. Kalau kau terus begini bersiaplah untuk hukumanmu nanti malam." Desis Itachi berbisik lirih namun nadanya mengancam bahaya.

Tubuh Kyuubi lantas menegang. Ia baru saja menangkap sinyal bahaya yang akan menimpanya jika dia tidak berhati-hati dalam bersikap.

"K-kau b-bicara apa? Aku tidak mengerti." Pancing Kyuubi kelepasan dengan suara yang terdengar gugup. Sontak saja ia mengumpat merutuki kebodohannya. Ia bahkan mulai gelisah.

Itachi semakin menyeringai jahil. Di elusnya lembut pipi kiri Kyuubi. Menyalurkan sesuatu yang menyengat ke dalam tubuh Kyuubi.

"Hmm.. Kau mulai nakal, ya? Atau.. Kau sudah tak sabar dengan hukumanmu?" Nada sensual terlontar di bibir Itachi membelai indah di samping telinga Kyuubi.

Membuat Kyuubi semakin gelisah di buatnya. Tubuhnya semakin merasakan sesuatu yang menggelenyar aneh ketika tiba-tiba Itachi melumat cuping telinganya. Ia bahkan tak mampu berontak. Seringaian jahil terus terpatri dari sudut bibir Itachi.

"I-iputh.. " Kyuubi menggigit bibir bawahnya sebisa mungkin menahan desahan yang hampir saja akan lolos.

"Hn." Jawab Itachi. Ia terus mengecupi leher Kyuubi. Sesekali menjilatinya. Kyuubi membuka tutup matanya tak tahan. Ia benar-benar dalam bahaya sekarang.

"Gomen-ne Kyuu. Bukan maksud aku terlambat. Ada masalah di perjalanan tadi." Sesal Itachi masih dalam posisi memeluk Kyuubi.

Perlahan Kyuubi mencoba melepaskan diri. Berbalik menatap mata kelam milik tunangannya itu. Ia tersenyum tipis memaklumi. Lagipula, ia tidak bermaksud untuk ngambek. Hanya saja, beberapa hari tidak bertemu membuat dirinya haus kasih sayang.

You're My Destiny (Book : Seasons 2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang