You're My Destiny (Book : Seasons 2) END

24. Simple Marriage

Karena mood lagi baik, bisa up dua kali hari ini. Dan part ini baru aku buat tadi setelah part sebelumnya aku publish.. 😪😝

Dan untuk chapter ini akan ada sedikit adegan ena-ena yang mungkin gak terlalu kuat.
.
.

Disclaimer : Main Chara Belongs To Masashi Kishimoto

Pairing : SasufemNaru, ItaKyuu, UtafemNaru

Genre : Romance, Hurt, Action, Triangle Love

Rate : T/M

Book : Seasons 2 (Sequel : Wherever you are)

Warning : Gender Switch, Typo's bertebaran, OOC, OC, alur tidak tentu, geje, cerita abal-abal. Pokoknya masih merasa belum sempurna. Mohon di maklumi karna masih newbie minna.

Yosh!!

Happy Reading_______________

.

.

.

Hotaru tidak pernah menyangka jika mimpinya untuk menjadikan Naruto sebagai kakak iparnya akan menjadi sebuah mimpi yang kenyataan.

Sepulangnya Naruto dan Utakata dari dalam hutan, kedua bola mata Hotaru di kejutkan oleh Naruto yang di gandeng oleh Utakata dengan ekspresi malu-malu. Melihat itu, Hotaru sudah bisa menyimpulkan bahwa perasaan kakaknya telah terbalas dan tersampaikan.

Tanpa menunggu lama-lama, Hotaru tiba-tiba pergi ke sebuah kuil yang tidak jauh dari desanya berada. Kuil yang berada dekat hutan dengan pemandangan yang begitu menakjubkan. Di kuil itu seringkali di jadikan tempat untuk sembahyang dan yang paling penting adalah acara pernikahan tradisional khas warga Tsuchigumo.

Bagi yang tidak mampu bahkan bisa tetap melaksanakan sebuah pernikahan yang sederhana dengan beberapa gaun yang di sediakan oleh pihak kuil dengan biaya seikhlasnya. (Tsuki ngarang ye 🙈)

"Paman Tonbei, paman tonbei!!" Hotaru berlari memasuki halaman kuil. Dia memanggil seseorang dengan sangat keras. Untung saja kuil terlihat sepi.

Seorang pria yang tengah bersembahyang di dalam kuil berbalik melihat di luar kuil seseorang tengah berlari menghampiri kuil yang dia tempati.

"Hotaru, ada apa?" ujarnya kala mengetahui siapa pelaku yang telah memanggilnya dengan berteriak.

Hotaru tidak langsung menyahut. Dia masih tersenyum bahagia dengan nafas yang terlihat ngos-ngosan dan dada kembang kempis.

"Ada.. Ada berita bagus, paman." Tonbei pria itu terhenyak sesaat. Dia tidak langsung merespon, namun menunggu Hotaru menyelesaikan ucapannya. "Uta-nii. Dia, dia akan menikah!"

"Utakata?! Apa kau serius?" Hotaru mengangguk mantap dengan diiringi kekehan ceria. "Waahh... Kabar gembira. Baiklah, paman akan menyiapkan segalanya untuk kakakmu. Tapi, dengan siapa?"

"Naruto nee-chan, paman. Kau tahu dia, bukan?"

"Ya ampun! Haha... Aku senang mendengarnya."

Ya, setelah Utakata kembali dari hutan saat Naruto menjemput, Hotaru menyarankan Utakata juga Naruto untuk segera melangsungkan pernikahan dengan cara yang sederhana sebelum mereka berencana pergi ke Konoha.

Awalnya Utakata menolak, karena sebenarnya dia memang tidak mengharap banyak tentang hubungannya dengan Naruto akan berakhir di pelaminan suatu hari nanti. Tapi jawaban Naruto sendiri justru jauh di luar perkiraannya. Gadis itu setuju dengan saran Hotaru.