27. Kau Putraku

445 50 14
                                    

Disclaimer : Main Chara Belongs To Masashi Kishimoto

Pairing : SasufemNaru, ItaKyuu, UtafemNaru

Genre : Romance, Hurt, Action, Triangle Love

Rate : T/M

Book : Seasons 2 (Sequel : Wherever you are)

Warning : Gender Switch, Typo's bertebaran, OOC, OC, alur tidak tentu, geje, cerita abal-abal. Pokoknya masih merasa belum sempurna. Mohon di maklumi karna masih newbie minna.

Yosh!!

Happy Reading_______________

.

.

.

Tap...

Tap...

Tap...

Entah ada angin apa, tiba-tiba saja saat dirinya pulang dari kerja, Utakata sudah di suguhi dengan berbagai macam jenis makanan yang tersaji di atas meja makan.

Menatap istri tercintanya yang sedari tadi mondar mandir membawa banyak makanan dari dalam dapur. Hotaru juga terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Naruto hari ini.

"Dah siap. Silahkan....."

"Ne, Naruto nee-chan. Ada perayaan apa hari ini? Kenapa kau memasak begitu banyak makanan?" Utakata tidak ikut menimpali namun ikut setuju.

Naruto tidak langsung menjawab. Dia tersenyum ke arah Hotaru sembari mengambilkan makanan untuk Utakata.

"Terimakasih." kata Utakata. Naruto menyuap edamame ke dalam mulutnya, mengunyah lembut sebelum dia menelannya.

"Coba tebak. Aku tadi baru dari rumah sakit untuk memeriksa kondisiku. Dan.. Kalian tahu apa yang dokter katakan?" Naruto memberi sebuah teka teki. Melirik sang suami dan juga Hotaru dengan senyuman jahil.

"Di lihat dari ekspresi Naruto-nee, aku yakin itu berita yang sangat bagus."

"Tepat!" timpal Naruto memuji. Namun dia tidak mengatakan apapun lagi.

Hotaru melirik Naruto dengan tatapan menyelidik, sepertinya ada yang aneh. Tapi dia ingat sesuatu. "Aaaaahh.... Aku tahu. Ne, Naruto-nee. Kau... Hamil?!"

"Uhuk!! Uhuk!!"

"Eh?!" Hotaru terkejut mengalihkan perhatiannya pada Utakata yang tiba-tiba saja terbatuk hebat dan di bantu oleh Naruto untuk minum.

"Daijoubo?" Utakata mengangguk saja. Meskipun masih terbatuk.

"Jadi.. Apa itu benar?" Utakata bertanya menatap Naruto dengan ekspresi rumit. Antara sedih, senang dan... Entahlah.

Rasa cemas yang sempat di rasa Naruto berubah menjadi senyuman binar bahagia. Dia menunduk malu-malu sebelum menunduk menatap perutnya yang masih rata. Ia mengangguk menjawab pertanyaan Utakata.

"Yatta!! Akhirnya aku akan memiliki keponakan!" pekik Hotaru bahagia. Naruto dan Utakata sontak mengalihkan pandangannya untuk melihat ekspresi bahagia Hotaru. Naruto ikut tersenyum bahagia. Begitu juga Utakata yang hanya tersenyum begitu tipis.

Namun...

Utakata merasa sedih dalam waktu yang bersamaan. Entah apa yang membuat hatinya tiba-tiba merasa gelisah.

You're My Destiny (Book : Seasons 2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang