You're My Destiny (Book : Seasons 2) END

19

Disclaimer : Main Chara Belongs To Masashi Kishimoto

Pairing : SasufemNaru, ItaKyuu, UtafemNaru

Genre : Romance, Hurt, Action, Triangle Love

Rate : T/M

Book : Seasons 2 (Sequel : Wherever you are)

Warning : Gender Switch, Typo's bertebaran, OOC, OC, alur tidak tentu, geje, cerita abal-abal. Pokoknya masih merasa belum sempurna. Mohon di maklumi karna masih newbie minna.

Yosh!!

Happy Reading_______________

.

.

.

"Yang aku tahu Naruto pergi dengan seorang pria. Tapi Kakashi tidak tahu bagaimana ciri-ciri pria itu."

"Terlebih, Naruto pasti menggunakan penyamaran untuk masuk ke wilayah mereka, bukan?" Tenten menimpali opini Shikamaru.

"Hm. Dan itu pasti akan sangat menyulitkan."

Saat ini keduanya mulai memasuki perbatasan kota Iwa. Kecepatan mobil yang Shikamaru kendarai bahkan jauh di atas rata-rata. Dia tidak takut jika sewaktu-waktu akan terkena tilang. Dia juga seorang aparat keamanan negara. Tinggal menunjukkan kartu identitasnya, polisi lalu lintas dengan sukarela akan memberikan jalan secara bebas.

Untung saja hari ini tidak ada jadwal operasi lalu lintas. Jadi bagi seseorang yang berada di belakang mereka mampu mengimbangi kecepatan yang Shikamaru ambil. Dan lagi, jalanan juga terlihat tampak lengang.

"Lantas kita harus bagaimana?"

Shikamaru tidak merespon. Meskipun dirinya tidak memberikan komentar, dia juga tengah berfikir bagaimana caranya menemukan Naruto dan memberitahu keluarganya bahwa anaknya baik-baik saja.

Sulit. Dengan otak jeniusnya-pun, Shikamaru tidak tahu harus melakukan apalagi untuk menemukan gadis itu. Jika hanya bermodalkan lokasi saja, Shikamaru jelas tidak bisa mengandalkannya.

"Ambil laptop milikmu, Tenten."

"Aku bukan hacker seperti dirimu ataupun Naruto, Shikamaru."

"Aku tahu." Shikamaru menggelengkan kepala sejenak masih fokus ke depan. Sebelum dia memilih untuk menepikan mobilnya dan segera keluar.

Dia berputar ke arah pintu mobil Tenten berada, membukanya dan menyuruh wanita itu untuk turun dan berpindah posisi. Tenten memahami maksud Shikamaru dan langsung berpindah ke kursi pengemudi dengan Shikamaru yang kini berfokus pada layar laptopnya.

Sesekali Tenten melirik jari-jari Shikamaru yang menari dengan lincahnya pada keyboard laptopnya. Tidak khayal suara ketukan jari-jari yang beradu pada tuts-tuts huruf keyboard berdengung nyaring.

Terlihat jelas beberapa deretan kalimat-kalimat dengan bahasa komputer terus berjalan ke atas dengan sangat cepat ketika Shikamaru terus mengetik. Hingga suara ketukan terakhir pada tombol 'enter' menyelesaikan kegiatan Shikamaru.

"Berhasil. Tapi entahlah, apa ini benar-benar lokasi Naruto atau justru jebakan."

"Yang jelas kita harus memastikannya, Shika."

Tak jauh dari mobil mereka, Sasuke terus mengikuti laju mobil Shikamaru dengan masih tetap memasang ekspresi tenang. Dalam hati dia berharap jika Shikamaru akan berhasil menemukan keberadaan Naruto.