You're My Destiny (Book : Seasons 2) END

5

Disclaimer : Main Chara Belongs To Masashi Kishimoto

Pairing : SasufemNaru, ItaKyuu, UtafemNaru

Genre : Romance, Hurt, Action, Triangle Love

Rate : M/T

Book : Seasons 2 (Sequel : Wherever you are)

Warning : Gender Switch, Typo's bertebaran, OOC, OC.

Yosh!!

Happy Reading_______________

.
.

TAP

TAP

TAP

Derap langkah menggema di sebuah gedung bertingkat. Sebuah gedung milik Jenderal besar militer angkatan darat. Seorang pria berawakan tinggi tegap nan tegas, bersurai panjang lemas dengan mata Onyx. Di tambah dua garis halus di kedua sisi pangkal hidungnya, sebut saja dia adalah Uchiha Itachi. Banyak di antaranya yang mengenal baik Uchiha Itachi di sana. Bukan karna ia adalah salah satu cucu sang Jenderal komandan tertinggi mereka, melainkan karna di katakan bahwa sebenarnya Itachi yang seharusnya menjadi penerus kejayaan sang Uchiha Madara.

Sepanjang lorong menuju ke ruangan kakeknya, Uchiha Madara. Banyak perwira yang cukup menghormatinya dan menyapanya. Tidak seperti kebanyakan Uchiha yang dingin, Itachi lebih terkesan hangat kepada semua orang meski masih dengan tampang datarnya. Bila di perhatikan dengan seksama, tiap perwira yang di temuinya dan menyapanya, Itachi tidak segan-segan untuk tersenyum walau hanya senyum sangat tipis.

Pagi ini, ia memutuskan untuk menemui kakeknya untuk menanyakan suatu hal yang pernah di katakannya pada Kyuubi kekasihnya perihal adik keduanya. Sesampainya di sebuah ruangan, di mana di depan ruangan tersebut ada seorang sekretaris yang menjadi asisten kakeknya.

"Bisa saya bertemu dengan beliau?" tanya Itachi to the point pada seorang wanita yang berusia kisaran 30 ke atas bername tag Mei Terumi.

"Ah, tentu." Mei bangkit berjalan memutari meja kerjanya. Lantas mengetuk pintu beberapa kali sebelum mendapat jawaban dari atasannya.

"Maaf Jenderal, tuan Uchiha-san ingin bertemu dengan anda." Madara mengernyit sejenak sebelum melihat Uchiha yang di maksud oleh sekretarisnya. Ia mengangguk.

"Buatkan minuman Mei."

"Ha'i." Mei membungkuk lantas menuju pantry di ruangan Madara setelah mempersilahkan Itachi untuk masuk.

"Ada apa? Tidak biasanya kau kemari." Ujar Madara saat Itachi sudah duduk di kursi depan meja kerjanya.

Itachi tidak langsung menjawab. Namun menunggu agar asisten sang kakek keluar dulu.

"Silahkan Uchiha-san. Saya permisi."

"Hn."

"Jadi?" ulang Madara menatap lekat cucu kesayangannya.

"Aku ingin tanya sesuatu kek. Tentang seseorang yang mungkin masuk di kemiliteran di bawah nauangan kakek langsung." ujar Itachi apa adanya.

Madara mengernyit tipis. Tumben sekali pikirnya. Ia diam bergeming.

"Siapa?"

"Namikaze Naruto. Apa ada perwira kakek yang bernama itu?"

Madara tersentak. Ya, dia cukup terkejut mendengar nama itu. Tentu saja dirinya sangat tahu. Dari beratus-rarus ribu personil anak buahnya, ia mengenal baik siapa Namikaze Naruto. Salah satu perwira andalannya. Tapi ia tidak bisa memberi tahu cucunya kalau memang ada nama itu yang tercantum di ke anggotaan kemiliteran begitu saja. Naruto bukanlah tentara biasa. Naruto adalah salah satu tentara pasukan khusus dengan tugas ganda. Yang tidak lain menyangkut hal-hal berbau kerahasiaan.