29. Pieces of Memory Lost

566 43 19
                                    

Cerita ini fiktif belaka. Jika ada hal yang mungkin di nalar kenyataan, percayalah. Sebenarnya itu hanya sebuah imajinasi yang saya ciptakan dan tidaklah nyata. Jadi, jangan di anggap ini menyalahi aturan karena fantasy liar dalam sebuah karya seni itu di perbolehkan untuk di tuangkan ke dalamnya. 😅
.
Harap maklum, semuanya. 😌
.
.
.

Disclaimer : Main Chara Belongs To Masashi Kishimoto

Pairing : SasufemNaru, ItaKyuu, UtafemNaru

Genre : Romance, Hurt, Action, Triangle Love

Rate : T/M

Book : Seasons 2 (Sequel : Wherever you are)

Warning : Gender Switch, Typo's bertebaran, OOC, OC, alur tidak tentu, geje, cerita abal-abal. Pokoknya masih merasa belum sempurna. Mohon di maklumi karna masih newbie minna.

Yosh!!

Happy Reading_______________

.

.

.

9 months later...

Hotaru kalang kabut selama seharian saat ini di pagi hari, dia di kejutkan oleh teriakan Naruto yang memekakkan telinga.

"Sakit!!" Naruto terus mengerang kesakitan dengan mencoba menahan rasa nyeri yang menyerang pada perut buncitnya.

Hotaru tidak bisa diam. Dia bingung harus melakukan apa. Dia hanya bisa meremas surainya frustasi kala mencoba mencari bantuan di luar rumah, namun tidak juga mendapatkan hasil. Hingga...

Kyuubi muncul secara tiba-tiba di hadapannya dengan ekspresi penuh tanda tanya, dia mendekati Hotaru yang menatapnya memohon.

"Naru-nee.. Dia.. Dia.." Hotaru mendadak tergagap. Megap-megap seperti kehabisan oksigen. Pada akhirnya, Kyuubi mengerti bahasa isyarat Hotaru dan sontak berlari masuk tanpa ijin dan mendapati sosok Naruto yang menahan sakit.

"Kyuu-nii.. Sakit!! Aargghh!!"

Tanpa ba bi bu, Kyuubi mengangkat tubuh berat Naruto dalam gendongannya ala bridal style dan kembali berlari dengan susah payah keluar rumah. Menempatkan tubuh Naruto di dalam mobil, Kyuubi segera bergegas membawa tubuh Naruto ke rumah sakit.

Kyuubi semakin kalang kabut ikut ketularan Hotaru karena cemas saat telinganya mendengar jerit rintihan sang adik yang sangat memilukan.

"Bersabarlah Naruto. Kita akan segera sampai!"

Dalam waktu hanya sepuluh menit Kyuubi berhasil sampai di halaman parkir rumah sakit. Di bantu oleh Hotaru, Kyuubi menurunkan Naruto dan kembali membopongnya. Berteriak memanggil beberapa perawat, teriakannya mampu mengundang perhatian seluruh pengunjung rumah sakit untuk menatapnya.

Dengan cepat, beberapa orang perawat datang. Dan Kyuubi menahan untuk menunggu sampai seorang dokter kepercayaan neneknya tiba.

Tak lama kemudian, seorang wanita ramping bersurai dark brown pendek datang dan segera mengambil alih tubuh Naruto.

"Boleh aku ikut ke dalam untuk melihat dan menjaga Naruto, Shizune-san?"

Wanita itu mengangguk tidak merasa keberatan. Lantas Kyuubi ikut masuk ke dalam ruang persalinan dan menemani sang adik dalam proses kelahiran keponakannya.

You're My Destiny (Book : Seasons 2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang