23

379 37 29
                                    

Judul ganti, cover juga ikutan ganti.. 😅😅
Merasa kalau judul yang kemarin kgak nyambung ama alur ceritanya.

.

.

Disclaimer : Main Chara Belongs To Masashi Kishimoto

Pairing : SasufemNaru, ItaKyuu, UtafemNaru

Genre : Romance, Hurt, Action, Triangle Love

Rate : T/M

Book : Seasons 2 (Sequel : Wherever you are)

Warning : Gender Switch, Typo's bertebaran, OOC, OC, alur tidak tentu, geje, cerita abal-abal. Pokoknya masih merasa belum sempurna. Mohon di maklumi karna masih newbie minna.

Yosh!!

Happy Reading_______________

.

.

.

Utakata tengah berkutat dengan jaring ikannya di halaman depan rumah ketika Hotaru memperhatikan sang kakak dengan banyak konflik yang mengganggu fikirannya akhir-akhir ini. Dia ingin maju dan mendekati Utakata, menceritakan apa yang sudah di alami beberapa waktu lalu saat mereka berada di festival tahunan.

Hotaru ragu. Apakah dirinya harus mengatakan ketakutannya ataukah harus memendamnya seorang diri. Tapi, jika dia memberitahu yang sebenarnya, dia takut kakaknya tidak akan lagi memiliki kesempatan untuk bersama dengan Naruto. Dan jika dia tidak mengatakannya, maka suatu saat nanti saat Naruto kembali mengingat masa lalunya, kakaknya-lah yang akan tersakiti dan menderita.

Memilih mengenyahkan jauh-jauh pikiran negatifnya, Hotaru akhirnya memutuskan untuk berjalan mendekat ke arah Utakata. Mumpung Naruto tidak ada di sini. Pikirnya.

"Errr.. Uta-nii. Aku.. Emm.. Ano.." melihat adiknya yang berbicara gugup dan bertingkah aneh, Utakata bergumam sebagai sahutan dan memperhatikan sang adik. Masih dengan kesibukannya memilin jaring yang tampak ruwet.

"Katakan saja, Hotaru. Ada apa? Apa kau ingin sesuatu?"

"Tidak!" tukas Hotaru cepat.

"Lalu?" Utakata mengernyit. Di tinggalkannya jaring ikannya yang masih ruwet itu di tanah, lantas menghampiri Hotaru. "Duduk. Dan bicaralah."

"Anone, Uta-nii." jeda sesaat. Hotaru menatap Utakata dengan tatapan takut-takut. "Tentang Naruto nee-chan... Dia..."

Utakata masih bersabar menanti ucapan Hotaru yang selanjutnya. Namun tiba-tiba...

"Utakata, Hotaru!!"

'Terlambat'. Hotaru menggeram putus asa. Sepertinya waktunya tidak tepat untuk memberitahu sang kakak.

"Apa kita akan ke kota hari ini?"

"Ya. Kau siapkan semuanya saja seperti biasa." sahut Utakata, menoleh untuk menatap Naruto.

"Baiklah." Naruto kembali masuk ke dalam rumah dan meninggalkan keduanya lagi. Utakata melirik Hotaru kembali lantas tersenyum.

"Jadi, ada apa dengan Naruto?"

"Ah, tidak tidak. Tidak ada. Sebaiknya aku membantunya. Jaa na!" tanpa menunggu respon balasan Utakata, Hotaru berlari masuk ke dalam rumah menyusul Naruto dengan pikiran yang masih berkecamuk.

You're My Destiny (Book : Seasons 2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang