You're My Destiny (Book : Seasons 2) END

11

Disclaimer : Main Chara Belongs To Masashi Kishimoto

Pairing : SasufemNaru, ItaKyuu, UtafemNaru

Genre : Romance, Hurt, Action, Triangle Love

Rate : T/M

Book : Seasons 2 (Sequel : Wherever you are)

Warning : Gender Switch, Typo's bertebaran, OOC, OC, alur tidak tentu, geje, cerita abal-abal. Pokoknya masih merasa belum sempurna. Mohon di maklumi karna masih newbie minna.

Yosh!!

Happy Reading_______________

.
.

Naruto memilih untuk menyewa sebuah ruangan khusus di hotel tak jauh dari apartment miliknya ketika ia memutuskan untuk menyetujui permintaan pria bersurai jingga dengan tindik di beberapa bagian wajahnya.

Pain. Nama pria itu. Pria yang sempat di temuinya di sebuah taman. Jujur saja dia tidak ingin menemui pria itu. Namun mau bagaimana lagi. Setelah melihat isi chip yang di berikan oleh pria itu, rasa penasaran menyeruak masuk di pikirannya hingga membuat dirinya tidak peduli dengan resiko yang di ambilnya nanti.

Pain tampak celingukan. Berkali-kali ia memastikan dirinya tidak sedang diikuti oleh siapapun saat ini. Ia tidak mau rencana kudeta yang ingin dia lakukan itu sampai ketahuan sebelum semuanya terlaksana sesuai rencananya. Ya, dia ingin menyudahi dirinya yang selama ini selalu terlibat dalam masalah kejahatan. Dia bosan. Sangat bosan, ketika melihat anak-anak asuhnya harus ia relakan untuk menjadi bahan percobaan illegal yang di lakukan oleh beberapa orang yang tidak berperikemanusiaan.

Pain segera mendekati resepsionis untuk bertanya tentang pertemuannya dengan Naruto. Setelah di beritahu, seorang pemuda berpakaian seragam hotel itu mengajaknya untuk mengikuti dirinya ke sebuah ruangan yang di maksud.

"Permisi." Kata pemuda itu pada seorang wanita bersurai pirang cepak.

Wanita itu hanya mengangguk dan mengisyaratkan dengan tangannya untuk keluar.

"Jadi?" Tanya Naruto to the point. Ia terlalu lelah untuk berbasa-basi. Ia ingin secepatnya menuntaskan semuanya dan setelah itu kembali ke rutinitas biasanya.

"Kau sudah melihat isi chip itu?" Naruto mengangguk seraya bergumam.

"Hn."

"Semuanya berhubungan. Salah satu petinggi negara ini bermaksud melakukan kudeta dan meminta bantuan anggota Mafia White Snake. Kalau kau teliti secara menyeluruh, kau akan temukan boss besar yang bertanggung jawab dalam semua permasalahan ini semua." Jelas Pain, panjang lebar.

"Ada satu dokter di negara ini yang tengah berada di luar negeri. Namanya Kabuto." Naruto terkesiap.

Kabuto? Ia sangat tahu siapa Kabuto itu. Dokter yang pernah menangani adiknya sewaktu masih balita. Tapi bagaimana bisa Kabuto ikut terlibat? Sedangkan citranya di dunia medis saja sudah melejit. Apa yang membuatnya ikut terlibat dalam dunia gelap itu? Tidak. Itu tidak mungkin. Ini pasti cuma candaan semata.

"Dia dokter profesional yang berhubungan langsung dengan boss besar. Yang kemungkinan besar juga merupakan salah satu orang penting di negara ini."

"Kau pasti bercanda, bukan? Kau jangan mengarang cerita, Pain." hardik Naruto marah.

"Aku sama sekali tidak bercanda, Naruto. Orang yang telah melakukan kudeta atas nama Uchiha Fugaku aku yakin kau tahu siapa. Dan orang itulah yang meminta bantuan dokter itu untuk menyampaikannya pada bos besar." Kembali Pain menjelaskan dengan begitu gamblang.