20

294 35 0
                                    

Disclaimer : Main Chara Belongs To Masashi Kishimoto

Pairing : SasufemNaru, ItaKyuu, UtafemNaru

Genre : Romance, Hurt, Action, Triangle Love

Rate : T/M

Book : Seasons 2 (Sequel : Wherever you are)

Warning : Gender Switch, Typo's bertebaran, OOC, OC, alur tidak tentu, geje, cerita abal-abal. Pokoknya masih merasa belum sempurna. Mohon di maklumi karna masih newbie minna.

Yosh!!

Happy Reading_______________

.

.

.

Utakata kehilangan kata-kata. Dia hanya bisa membuka tutup mulutnya menatap Naruto yang kini di hadapannya dengan ekspresi linglung. Utakata mencoba menelisik dari dalam sorot mata Naruto yang tampak kosong. Dia berharap jika Naruto hanyalah bercanda saja dengannya. Tapi...

Untuk apa Naruto harus bercanda sekarang? Tidak ada keuntungannya dari bercanda saat ini, bukan? Lalu kenapa Naruto tiba-tiba seolah hilang ingatan?

"Dan... Siapa kamu?"

Ok. Ini tidak lucu. Utakata sudah memperkenalkan dirinya beberapa hari yang lalu pada Naruto. Begitu juga adiknya. Jika memang seperti ini keadaannya, dia hanya harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada kondisi Naruto saat ini.

"Apa kau ingat keluargamu?" sesaat Utakata merasa pertanyaannya aneh. Bagaimana bisa Naruto melupakan keluarganya? Haha...

Tapi detik berikutnya membuat Utakata hampir tersedak air liurnya sendiri. Gadis di hadapannya menggeleng lemah. Mengernyit dan sedang mencoba menahan rasa sakit pada kepalanya yang mendadak terasa menyakitkan.

"Ah, tidak perlu di paksakan." mungkin kepalanya terbentur terlalu keras. Imbuhnya dalam hati.

Naruto mendesis kala di rasa kepalanya mulai pening. Tetapi tidak lama kemudian dia bersikap seperti biasa.

"Namaku Utakata. Kau bisa memanggilku Taka. Dan namamu yang aku tahu adalah Naruto." kata Utakata, dia memilih untuk kembali memperkenalkan diri.

"Jadi.. Naruto itu aku?" Naruto menunjuk dirinya ragu. Utakata hanya mengangguk sebagai respon dengan ekspresi datar. Meskipun dirinya ingin tersenyum, dia akan terlihat kaku.

Dia lantas ikut duduk di atas batu yang sama yang di duduki oleh Naruto. Gadis itu refleks bergeser memberikan sedikit ruang untuk Utakata.

Hening kemudian. Keduanya hanya menghabiskan waktu untuk menikmati suasana hutan yang masih asri. Terlebih aliran sungai di bawah mereka yang berisik mampu membuat keduanya terhipnotis. Seolah nyanyian alam membuat keduanya tiba-tiba terhenyak dengan perasaan nyaman.

"Ne, Taka." Utakata menoleh melirik Naruto penuh perhatian. Sesaat hening sebelum Naruto kembali bersuara dengan nada meragu. "Aku... Tidak tahu apa-apa. Maksudku... Apa yang sudah terjadi padaku?"

Mendengar pernyataan terlontar dari bibir Naruto, Utakata sudah bisa menebak. Tetapi menghadapi pertanyaan Naruto yang dia saja tidak tahu menahu jawabannya dan tentang identitasnya, Utakata mendadak bingung harus mengatakan apa.

"........." saat Utakata menundukkan pandangannya, Naruto melirik Utakata sekilas dengan kernyitan sesaat.

"Aku sendiri tidak tahu." kernyitan Naruto semakin dalam. "...Aku menemukan kamu hanyut di sungai. Ku kira kau sudah tiada pada saat itu, tapi saat aku tahu kau masih hidup, aku menolongmu. Soal siapa kamu dan apa yang sudah terjadi denganmu saat itu, aku sendiri juga tidak bisa menjawabnya."

You're My Destiny (Book : Seasons 2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang