@ Horan House
Tak henti-hentinya perempuan yang sedang duduk di teras kamarnya menghitung setiap bintang yang menghiasi langit malam. Sudah terbayang kalau ia tak akan bisa menghitung semua bintang itu, tapi menghitung bintang baginya adalah hal yang menyenangkan hatinya. Udara dingin musim semi menerpa tubuhnya hingga membuat dirinya merasa kedinginan dan segera melipat kedua kakinya. Tak lama, ia rasakan sebuah selimut telah menyelimuti tubuhnya dari belakang. Iapun membalikkan badannya dan mendapati seorang sosok laki-laki sedang tersenyum kearahnya seraya duduk disampingnya.
“Apa kau mau sakit ? Lihat sudah jam sepuluh malam tapi kau masih saja berada di teras ini, sambil menghitung bintang yang jumlahnya begitu banyak. Apa kau tidak bosan”
“Maaf, hanya saja menghitung bintang itu sangat menyenangkan niall dan itu sudah menjadi kebiasaanku.”
“Tapi ini sudah malam carly. Aku khawatir kau nantinya akan sakit.”
“Don’t worry brother. I will sleep now” Ucap carly seraya berjalan kearah tempat tidurnya. Niall pun mengikutinya dan menghempaskan tubuhnya disamping carly.
“kenapa kau tidur disini ? Kau tidur dikamarmu saja”
“Memangnya kenapa ? aku ini kan kakakmu.”
“Baiklah, tapi jangan macam-macam.”
“Iya, sweetheart. Buat apa aku macam-macam dengan adikku”
“Apa, sweetheart ? Aku ini bukan kekasihmu. Mengerti ?!!” sentak carly seraya memajukan bibirnya kedepan bak seorang anak kecil.
“Siapa yang bilang kau bukan kekasihku, aku ini masih kekasihmu. Aku tidak pernah memutuskan hubungan kita” canda niall seraya mencolek dagu carly
“Niall !!! aku mau tidur jadi jangan ganggu aku.”
“Aku Cuma bercanda, kok. Jadi jangan marah adikku tersayang, nanti wajah cantikmu jadi jelek.”
“Hahaha, iya aku ngak marah kok. Jadi sekarang jangan ganggu aku, aku mau tidur”
Beberapa saat kemudian, carly sudah terlelap dalam buaian mimpinya. Niall yang belum tidur, tak bosan-bosannya menatapi wajah carly yang begitu cute ketika tidur. Perlahan, ia mulai mendekatkan wajahnya ke wajah carly. Dan……
CUP !!
Ia melumat pelan bibir carly agar carly tak bangun dar tidurnya. Satu menit kemudian, niall melepaskan ciumannya dan kembali menatap wajah carly sambil tersenyum.
“Itu untuk terakhir kalinya. Aku begitu menyayangimu carly, aku begitu susah melepaskanmu begitu saja. Tapi, aku janji akan melupakan perasaanku padamu. Dan membiarkan zayn untuk memilikimu” sahut niall seraya mencium kening carly dan menyelimutinya.
*****
Sedari tadi tatapan seorang perempaun dengan rambutnya yang berwarna pink terus mengawasi gerak-gerik dari carly yang sedang duduk sendirian di tepi danau dekat kampus mereka. Tak lama, seorang lelaki tengah berjalan kearahnya yang tengah melamun. Tapi kelihatannya lelaki itu barusan perie lihat berada di kampus ini. Sosok laki-laki yang sudah berada di samping carly itu hanya tersenyum menatap carly yang sedari tadi sibuk memnadangi danau yang berada didepan mereka. Tanpa menunggu lagi, lelaki itu langsung mencium pipi carly. Dan betul, carly langsung memalingkan wajahnya kearah lelaki itu dan……
“Hei !!! kau tahu tidak sopan santun ?!! Sembarangan mencium pipi ora…” belum sempat carly melanjutkan omongannya, ia baru menyayadari bahwa sosok laki-laki yang berada disampingnya itu adalah teman masa kecilnya.
“SKANDY !!!! Oh my God, apa aku tak bermimpi.” Ucapnya seraya mencubit pipinya sendiri.
“Aw, ternyata ini bukan mimpi. Apa kau benaran skandy sahabat kecilku.”
“Ya, ini aku carly. Kau tidak memelukku ?”
“Kenapa tidak ?” carly langsung memeluk skandar begitupun dengan skandar. Mereka berdua adalah sahabat kecil, sayangnya saat umur skandar menginjak umur lima belas tahun ia kembali ke kanada dan meninggalakan carly. Sejak dulu, scandy sudah mempunyai perasaan khusus tehadap carly, tapi carly sama sekali tak peka dengan segala perhatian dan kasih sayang yang diberikan skandar. Dan, kepindahan skandar ke kanada membuat carly merasa kesepian apalagi semenjak ia kehilangan niall.
“I miss you so much my princess”
“I miss you too skandy. Mengapa kau tidak memberitahukanku kalau kau akan datang kesini ? Dan satu lagi, kenapa semenjak kepindahanmu ke kanada kau tak pernah memberitahukanku kabarmu ?”
“I am sorry princess. Aku lupa dengan nomor telefonmu, dank au tahu aku sangat sibuk semenjak aku tinggal di kanada.”
“Aku tahu kau sangat sibuk, karena sekarang kau sudah melanjutkan perusahaan ayahmu. Kutebak pasti kau sekarang sudah mempunyai seorang kekasih ?”
“Belum, aku sedang menunggu seseorang.”
“Siapa >?”
“Aku belum bisa mengatakannya princess. Tapi, aku janji akan memberitahukan siapa nama perempuan itu”
“Pasti perempuan itu sangatlah cantik, dan baik terhadapmu. Dan aku yakin, ia adalah perempuan yang paling beruntung mendapatkan seorang skandar chamixe”
“Tentu saja.”
“jadi sekarang kau akan kuliah disini ?”
“Iya princess. Ehm… lalu bagaimana denganmu, apa kau sudah mempunyai seorang kekasih ?” tanya skandar ragu-ragu
“Belum, aku barusan putus dengan kekasihku yang ternyata adalah saudara kandungku yang selama ini menghilang just. Aku sangat senang ketika mengetahui ia adalah saudaraku yang selama ini menghilang, dan separuh hatiku merasa sedih bahwa kami harus terpaksa mengakhrihungan kami berdua.”
“Apa yang kau maksud itu niall ?”
“Iya, niall horan. Member one direction, kau pasti mengenalnya.”
“Iya, aku mengenalnya. Bahkan aku bersahabat baik dengannya. Jadi bisakah kau menceritakan semuanya padaku ?”
“I cant scandy. Aku akan menceritakannya padamu, tapi sambil makan. Okay ?”
“bailah princess”
Mereka berdua-skandar&carly- pun memilih makan siang di kantin kampus. Disana scott memesan spagethie, makanan kesukannya begitupun dengan carly. Sambil makan mereka saling bertukar cerita, dan carly pun menceritakan semua yang dialaminya.
Perie yang sedari tadi mengikuti carly, akhirnya tersenyum puas dengan kehadiran seorang scott. Ia merasa bahwa kehadiran skandar akan membantunya suatu kelak.
Hahaha …… peluangku untuk mendapatkan zayn semakin besar. Dan kau carly, bersiaplah karena tinggal beberapa langkah lagi kau akan mendapat kado special dariku. Dan kau skandar,kuharap kau mau bekerja sama denganku. Karena aku tahu kau mencintai carly sahabat kecilmu itu.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY IN DREAMS
FanfictionCarly gadis yang pernah mengalami sakit hati, bisa Kembali bangkit ketika zayn hadis dalam kehidupannya. Diawali dengan pertemuan yang biasa-biasa saja dan rasa benci ketika saling bertemu berubah menjadi rasa suka ketika carly mengalami kecelakaan...