Chapter 2

308 31 4
                                    

Kini aku bermalas-malasan di kasurku yang empuk dengan menonton film di televisi.
Saat aku sedang menikmati menonton film hpku berbunyi.

Drrt.. Drrtt..

1 pesan masuk.

Kubuka ponselku dan betapa terkejutnya saat melihat nama Zayn tertera di ponselku. Zayn mengirimiku pesan lewat Line !!

Zayn : Hey :)

Me : Hey Zayn :)

Zayn : Kau sedang sibuk ?

Me : Nah, ada apa memang ?

Zayn : Tidak ada hanya ingin kau menemaniku saja haha

WAAAA betapa senangnya hatiku Zayn menginginkanku untuk menemaninya. Ucapku dalam hati seraya melompat-lompat kegirangan.

Zayn : Ailyn ? Apa kau sudah tidur ?

Me : Tidak, tadi Mom memanggilku sebentar

Aku membalas chat Zayn dengan senyum-senyum sendiri.

Zayn : Oh iya bagaimana dengan hari pertamamu sekolah ? Apakah kau sudah mempunyai teman ?

Me : Berjalan dengan baik, ya aku sudah punya namanya Samantha dan Claire

Zayn : Samantha ? Samantha Stacey ?

Me : Ya, bagaimana kau tahu ?

Zayn : Tentu, aku kan cenayang :p

Me : Oh ya ? Kalau begitu kau adalah cenayang yang profesional haha

Zayn : Hahaha aku tahu dia karena ia cukup terkenal di sekolah dan aku baru tahu jika ia teman sebangkumu

Me : Well ia memang populer, cantik, dan fashionable.

Zayn : Oh begitu ya, aku juga beranggapan seperti itu. Btw, mau makan siang bersamaku besok ?

Ya Tuhan !! Zayn mengajakku makan siang bersama !! Aku mulai kehabisan nafas sekarang.

Me : Eh oke, boleh

Zayn : Aku akan menjemputmu saat istirahat besok

Me : Baiklah aku akan menunggumu

Zayn : Kalau begitu cepat kau tidur sekarang ini sudah malam

Me : Oke Zayn bye

Zayn : Good Night have a nice dream

Me : You too Zayn :)

Malam yang sangat indah pikirku kemudian memutuskan untuk tidur dan sangat tidak bersabar untuk menanti hari esok.

***

"Lou ! Ayo cepat bangun ! Antarkan aku berangkat sekolah sekarang" ucapku dengan menarik-narik tangannya agar ia bangun.

"Ailyn masih jam berapa ini, tidak biasanya kau berangkat jam segini" ucap Louis yang masih merebahkan tubuhnya.

"Kau bangun sekarang atau aku akan mengadu ke Mom kalau kau tidak mau mengantarku" ancamku yang berhasil membuat Louis terbangun.

"Arrghh dasar pengadu" omel Louis dengan mengacak-acak rambutnya.

Aku dan Louis menuruni tangga dan menyapa Mom dan Dad yang sudah menunggu di meja makan.
"Morning Mom, Morning Dad" sapaku saat aku dan Louis sudah berada di meja makan.

"Morning Ailyn, Morning Lou" sapa Mom dan Dad secara bergantian.

Setelah selesai breakfast bersama Louis langsung mengantarku ke sekolah.
"Ailyn" panggil Louis.

Loved you firstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang