Sekarang aku, Eleanour, Louis, Mom, dan Dad sudah berkumpul di ruang keluarga dengan menikmati teh.
"Mom ceritakan bagaimana urusan pekerjaan Mom dan Dad disana ?" tanyaku dengan menyesap pelan tehku."Semuanya baik-baik saja sayang semuanya berjalan dengan lancar" ucap Mom dengan tersenyum lembut membuat wajah lelahnya terlihat cantik.
"Bagaimana dengan sekolahmu ?" tanya Mom kepadaku.
"Sekolahku juga baik Mom aku punya teman baru Mom namanya Liam, Harry, dan Niall. Aku dan Claire juga telah menjadi sahabat dekat Mom" aku bercerita dengan antusias namun Louis memotong ucapanku.
"Dan sekarang Ailyn sudah punya pacar Mom, Dad" ucap Louis dengan wajah usilnya, merasa tidak terima aku mencubit perut Louis cukup keras membuatnya mengaduh kesakitan, dan semua orang disini tertawa menertawakanku dan Louis yang sedang bertengkar kecil.
"Louis bohong Mom, Dad aku tidak berpacaran sungguh" ucapku meluruskan kepada Mom dan Dad.
Mom dan Dad tertawa menertawakanku.
"Jika itu memang benar, tak apa sayang memang sudah waktunya kau merasakan jatuh cinta kau sudah dewasa" ucap Mom seraya menjawil hidungku."Dan jangan lupa kau harus mengenalkan pacarmu itu kepada Dad, agar Dad tau dan bisa memastikan bahwa anak Dad yang manis ini telah memilih kekasih yang benar" tambah Dad.
"Terimakasih Mom, Dad tapi sayangnya aku masih belum ingin pacaran"
"Aku ingin belajar dan sekolah dengan baik dulu" ucapku yang disetujui oleh Eleanour."Wow itu bagus Ailyn, jangan sampai kau meniru Louis yang suka malas-malasan" ucap Eleanour kemudian berhigh-five ria bersamaku.
"Hey jangan salah ya begini-begini aku ini pernah juara 1 olimpiade matematika tau, tanyakan saja pada Mom dan Dad" ucap Louis membela dirinya.
"Ya Louis benar, ia pernah juara 1 olimpiade matematika karena pesertannya hanya satu yaitu Louis hahahaha" sambung Dad dan kamipun tertawa bersama.
***
Aku dan Ele mempersiapkan makan malam bersama, sebenarnya Mom ingin ikut membantu tapi aku dan Ele melarangnya karena Mom pasti masih lelah setelah perjalanan panjang dan menyuruhnya istirahat saja.
Malam ini aku dan Ele membuat sup ayam, panacota, dan chicken sweet sauce. Kami sengaja membuat makanan banyak karena ingin merayakan kepulangan Mom dan Dad. Dan ini semua adalah ide Eleanour karena ia sangat pandai memasak jadi aku hanya menurut saja.
"Makan malam sudah siap" teriakku dengan cukup keras sambil membawa semua makanan ke meja makan.
Mom, Dad, dan Louis mulai berkumpul di meja makan.
"Hmm aromanya sangat harun pasti enak, aku tidak sabar untuk langsung menyantapnya" ucap Louis seperti anak kecil, dasar Louis."Kalau begitu ayo kita mulai makan malamnya, jangan lupa berdoa ya" ucap Dad dan kami semua mulai berdoa sebelum memulai makan.
"Selamat makan !" ucapku dan Louis senang kemudian mulai melahap makananku.
"Makanan ini enak sekali kalian berdua pandai memasaknya" puji Mom ada kesenangan di mimik wajahnya.
"Hahahaha aku hanya membantu Ele Mom sebenarnya yang memasak adalah Ele" ucapku.
"Tidak, kau juga membuat sup ayamnya Ailyn, jadi yang membuat makanan ini bukan hanya aku tapi kau juga" ucap Ele sedangkan Louis hanya diam, ia sedang menikmati makanannya dengan lahap.
"Benar kata Mom makanan ini benar-benar lezat, bumbunya sangat pas sekali" puji Dad lagi dan aku hanya berhigh-five ria bersama Ele dengan tertawa senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loved you first
FanfictionBaby, I loved you first. First touch, first kiss, First boy who made me feel like this Heartbreak, it's killing me, I loved you first why can't you see? [Book 3]