Aku berjalan gontai menuju kelas, saat di ambang pintu aku melihat ada Sam dan Zayn yang tengah bersenda gurau layaknya sepasang kekasih.
Aku menempatkan tasku di bangku dan berusaha mengabaikan Sam dan Zayn.
"Hi Ailyn" sapa Sam."Hi Sam, hi Zayn" sapaku balik mencoba untuk tersenyum yah walaupun rasanya sangat susah.
"Aku ada kabar gembira" ucap Sam dengan senang, aku tahu apa yang akan ia katakan dan itu akan membuat hatiku sakit.
"Oh ya ? Apa itu ?" tanyaku.
Sam dan Zayn tersenyum bahagia.
"Aku dan Sam sudah resmi berpacaran yeyy" ucap Zayn kemudian merangkul Sam dari samping.Aku sudah tidak kaget tapi, hatiku masih terasa nyeri.
"Wow selamat untuk kalian berdua, semoga kalian berdua selalu bahagia""Terimakasih lyn, oh ya istirahat nanti kita ke kantin bersama yuk aku ingin mentraktirmu untuk merayakan ini" ucap Sam
"Ya Sam benar, sebenernya kemarin kami ingin mengajakmu tapi kau tidak membalas pesanku maupun Sam"
"Jadi kita akan mengajakmu sekarang" ucap Zayn dan aku hanya diam tidak tahu apakah aku akan ikut bersama mereka ? Itu akan membuatku sakit dan hancur, atau aku tidak ikut saja ? Tapi aku merasa tidak enak dengan Sam dan Zayn."Hey Ailyn" sapa Claire menepuk pundakku yang baru saja datang.
"Hey Claire" sapaku balik.
"Kau jadi menemaniku ke perpustakaan kan istirahat nanti ? Kau sudah janji padaku kemarin lyn" ucap Claire yang membuat dahiku berkerut.
Perasaan kemarin aku tidak mengatakan apa-apa pada Claire, aku juga tidak membuat janji apapun dengannya.
Claire memberikan isyarat padaku agar aku mengatakan iya, aku tahu maksudnya dan mengangguk setuju.
"Ya tentu Claire aku hampir saja lupa untung kau mengingatkanku"
"Ehm guys maafkan aku, aku tidak bisa ikut kali ini aku sudah punya janji dengan Claire" ucapku meminta maaf pada Sam dan Zayn."Okay tak apa Lyn mungkin lain kali" ucap Zayn dan aku mengangguk.
"Ya Zayn" jawabku seadanya.
"Kalau begitu aku akan kembali ke kelas sebentar lagi pelajaran akan di mulai" pamit Zayn.
"Yasudah bye babe" ucap Sam kemudian Zayn mencubit pipi Sam gemas kemudian pergi melarikan diri.
"Zayyynnn sakit bodoh" ucap Sam sebal, dalam hati aku hanya cemburu oh how i wish that was me.
***
Selama pelajaran Sam terus berbicara menceritakan Zayn ya aku tahu hatinya sedang sangat gembira sekarang aku tahu itu tapi aku hanya menanggapinya dengan kata 'oh' 'iya' 'lalu' 'haha'.
Aku sangat patah hati tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa.Pelajaran telah selesai dan kini istirahat.
"Ada apa denganmu Ailyn ?" tanya Sam."Aku ? Kenapa aku ? Aku tidak apa-apa" ucapku berpura-pura tidak tahu.
"Kenapa kau tadi diam saja ? Tidak biasanya kau diam saja seperti ini, apakah kau sakit ?"
"Kau mau aku mengantarmu ke uks ?" tanya Sam dengan nada khawatir."Tidak Sam tidak perlu, aku baik-baik saja kok kau tak perlu khawatir" ucapku meyakinkannya.
"Kau yakin ?" tanya Sam dengan nada selidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loved you first
FanfictionBaby, I loved you first. First touch, first kiss, First boy who made me feel like this Heartbreak, it's killing me, I loved you first why can't you see? [Book 3]