Chapter 28

93 17 0
                                    

Author POV

Semenjak kejadian Zayn yang mengutarakan perasannya pada Ailyn, hubungan mereka kini makin merenggang baik Zayn maupun Ailyn memilih untuk menjauh agar rasa itu tak bertumbuh makin besar.

Kini Zayn sibuk dengan bandnya, sebisa mungkin ia tak membuat kontak mata dengan Ailyn yang akan membuatnya makin mencintai Ailyn. Sedangkan Ailyn juga menjauh dari Zayn karena ia menghargai perasaan Niall, sebisa mungkin ia menghabiskan waktunya hanya bersama Niall agar hatinya tidak jatuh pada Zayn lagi.

Sedangkan Liam, Niall, Harry, dan Claire tidak tahu menahu apa yang terjadi antara Ailyn dan Zayn. Yang mereka tahu dulu mereka sangat dekat tapi sekarang mereka berdua tak pernah lagi bicara dengan satu sama lain.

Hari ini adalah jadwal dating untuk Niall dan Ailyn. Mereka berdua berencana akan pergi ke suatu cafe yang terletak di dekat sekolah.
"Babe.." panggil Niall dengan wajah seriusnya, ia fokus mengendarai mobilnya dan juga fokus pada apa yang akan ia bicarakan nanti.

"Ya babe ?" tanya Ailyn yang mulai mengarahkan pandangannya kepada Naill.

"Boleh aku bertanya sesuatu ?" tanya Niall yang membuat alis Ailyn bertautan.

"Tentu, tanyakan saja Ni" jawab Ailyn.

"Kenapa akhir-akhir ini kau dan Zayn saling berjauhan ? Ada apa dengan kalian ?" tanya Niall yang mampu membuat Ailyn membeku di tempatnya.

"Hmm kau ingin aku jujur atau bohong ?" tanya Ailyn yang mulai menundukkan kepalanya, memainkan ujung bajunya.

"Tentu saja aku ingin kau jujur sayang" ucap Niall yang memasang wajahnya lebih sedikit santai.

"Berjanjilah kau tidak akan marah, aku takut kau akan bertengkar dengan Zayn" ucap Ailyn yang masih saja menunduk takut.

"Memangnya apa yang terjadi ?" tanya Niall dengan mendesak, namun ia tidak marah. Ia tetap tenang.

"Berjanjilah dulu Ni"

"Baiklah aku janji"

"Aku dan Zayn jarang sekali berinteraksi maksudku tidak pernah semenjak ia mengucapkan kalau ia mencintaiku waktu kita liburan di suffolk, ia memilih untuk menjauh dariku karena ia tak mau melukai perasaanmu dan aku juga menghindarinya agar ia tidak lagi mencintaiku sebisa mungkin aku tidak membuat kontak mata dengannya" ucap Ailyn dengan jujur, kini ia melirik Niall sekilas yang tengah serius mengemudi memastikan bahwa kekasihnya ini tidak marah.

"Oh jadi begitu" ucap Niall dengan santainya dan menganggukkan kepalanya.

"Kau marah padaku ?" tanya Ailyn yang mulai menatap Niall yang dijawab dengan senyuman manis dari Niall seraya menggeleng.

"Tidak babe"

***

Akhirnya Ailyn dan Niall sampai di salah satu cafe yang bernuansa klasik yang sering ia kunjungi dengan Niall. Ailyn dan Niall telah duduk di tempat biasa mereka duduki.

"Ni, kenapa kau daritadi diam saja ?" tanya Ailyn saat menyadari sedari tadi Niall hanya diam dan melamun tanpa menggubris ucapan Ailyn.

"Eh ? Maaf aku melamun" ucap Niall kemudian menatap kearah Ailyn dengan wajah datarnya.

"Kau marah padaku ya ? Maafkan aku Ni maaf" ucap Ailyn yang memegang tangan kekasihnya dengan erat. Ailyn mulai meneteskan air matanya karena merasa bersalah.

"Sudah jangan menangis bukan salahmu, aku ingin kau bahagia" ucap Niall seraya mengelap air mata Ailyn yang terus saja berjatuhan.

"Tidak Ni, aku telah melukai perasaanmu aku janji aku akan berusaha menjauh dari Zayn aku akan menjaga jarak dengannya aku juga akan-"

Loved you firstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang