Chapter 3

228 31 1
                                    

Aku memutuskan untuk mengirim pesan untuk Zayn entah mengapa tiba-tiba saja aku sangat ingin.

Me : Hi Z.. 🙋

Tak lama kemudian Zayn membalas pesanku.

Zayn : hi.. ada apa Ailyn ?

Me : Aku ingin mengucapkan terimakasih sudah mentraktirku tadi 🙏

Zayn : Haha tidak masalah, aku senang kok bisa makan siang bersamamu 🙆

Me : Benarkah ? Kalau begitu kau harus sering-sering mentraktirku karena aku sangat suka burger tadi wkwkwk 😆

Zayn : Tidak mau wekk 😝

Me : Dasar pelit huh 😣

Zayn : Ada syaratnya 😏

Me : Apa ?

Zayn : Katakan jika aku orang yang paling tampan sedunia 😎

Me : Ewh ewh kau itu jelek Zayn jadi tidak usah banyak gaya haha 😄

Zayn : Hey aku itu tampan tahu bahkan Bradd Pitt saja kalah denganku 👍

Me : Kata siapa ? Wajahmu itu lebih mirip seperti unta Arab tau hahaha 🐪🐫

Zayn : Ailyn !! Jahattt 😭😭

Me : Utuk Utuk tayang cup cup baiklah, kau adalah pria tampan sedunia 😅👌

Zayn : Nah begitu dong 😀😁

Me : 😓😓😓

Zayn : Kau tidak tidur Ailyn ? Ini sudah malam

Me : Ya aku akan tidur sebentar lagi

Zayn : Yasudah bye, good Night 👋

Me : Bye, have a nice dream Z 👋

Setelahnya aku mematikan lampu kamarku dan menarik selimutku untuk tidur.

***

"Pagi Samantha" sapaku dengan ceria saat sampai di kelas dan menemukan Samantha yang sedang membaca novel.

"Apa sih ganggu orang aja deh" ucap Samantha sewot.

"Oh ceritanya lagi ngambek nih ciye ngambek ciye" ucapku dengan bercanda dan msncolek-colek pipinya.

"Haduh Ailyn aku ini sedang membaca jangan ganggu aku" ucap Samantha dengan kesal karena aku mengganggunya membaca.

"Kenapa kau marah ? Kan aku sudah janji padamu nanti malam aku akan ke rumahmu mengajarimu hingga kau paham
" ucapku menjelaskan.

"Pokoknya kau harus menginap di rumahku, tidak mau tahu" ucapnya dan aku langsung menganga dibuatnya.

"Jangan begitu kau jelek tahu" ledek Samantha.

"Bagaimana aku tidak kaget jika kau tiba-tiba memintaku menginap, itu sama sekali tidak ada di perjanjian" protesku tidak terima.

"Itu hukumanya" ucap Samantha yang membuatku kesal, karena ia curang.

"Ah dasar kau curang" ucapku yang akhirnya mengalah.

"Sesukaku wekk" Samantha memeletkan lidahnya kearahku.

Pelajaran pertama di awali dengan pelajaran Sejarah, ya Tuhan ini sangat membunuhku pasalnya aku tidak suka sejarah menurutku itu pelajaran yang sangat membosankan aku lebih suka pelajaran menghitung seperti Matematika, Fisika, dan Kimia.

Kringgg..

Akhirnya penderitaanku selesai juga fiuh.
Aku membereskan buku-bukuku segera, seseorang yang sangat kukenal datang menghampiriku, Zayn.

Loved you firstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang