Chapter 10

102 19 0
                                    

Aku dan lainnya tengah tertawa lepas akibat Harry yang melontarkan knock knock jokesnya.

"Kali ini aku akan memberikan knock knock jokesku untuk Claire yang manis" ucap Harry dengan mengerling yang mampu membuat Claire tersipu malu, sedangkan aku memutar mata malas.

"Knock knock" Harry memulai knock knock jokesnya.

"Who's there ?" Jawab Claire dengan tersenyum antusias.

"Anee"

"Anee,who?"

"Anee one you like!" Claire terkejut karena Harry sedang menggombalinya.

Liam dan Niall langsung mengacak-acak rambut keriting milik Harry.
"Ah dasar tukang gombal kau huu" ucap Niall.

"Hati-hati dengan Harry Claire ia berbahaya belum jinak" tambah Liam yang mampu membuatku tertawa terpingkal-pingkal.

"Wahahaha" kami semua tertawa kecuali Harry yang sedang mengerucutkan bibirnya karena ia kesal rambutnya jadi berantakan.

"Ah kalian berdua jadi rusak kan rambut cetar MJ" ucap Harry segera merapihkan rambutnya kembali.

"MJ ? Siapa itu ?" tanya Clair bingung tidak mengerti.

"Ituloh beb Mike Jagger" ucap Harry dengan menyisirkan rambutnya kebelakang.

"Apa ? Mike Jagger ? Hahahaha"
"Kau itu bukan Mike Jagger Har, kau itu Mikecrofon Hahahaha" tawaku meledak tidak dapat ditahan lagi dan yang lainnya pun ikut tertawa.

***

Aku melirik kearah jam tanganku telah menunjukkan pukul dua lewat dua puluh delapan menit. Aku menggeram kesal karena sampai saat ini Louis belum juga menjemputku. Kemudian mobil sport berwarna orange berhenti di depanku. Apakah ini Louis ? Louis punya mobil baru sebagus ini ? Dapat uang darimana dia ?

Kemudian sang empu pemilik mobil membuka kaca jendela mobilnya dan menampilkan Niall di dalamnya.
"Ailyn !" sapa Niall.

"Niall ? Kau belum pulang ?" tanyaku.

"Belum, kau mau sekalian kuantar pulang ?" Niall menawari tumpangan padaku.
Seriously ? Tentu saja aku mau, siapa yang tidak mau diberi tumpangan mobil sport sebagus ini. Tapi bagaimana dengan Louis

"Eh tidak, Louis akan menjemputku" tolakku dengan tersenyum kecil.

"Kau yakin ? Tapi bel pulang sekolah telah lama berlalu" ucap Niall.

"Iya Niall, Louis selalu menjemputku pulang sekolah" ucapku meyakinkan.

"Oh baiklah, aku pulang dulu ya dahh Ailyn" pamit Niall.

"Dahh Niall"

Merasa jengah menunggu aku mengeluarkan ponselku dan mencari nama Louis di kontak dan menelfonnya.

Setelah dering ketiga Louis mengangkat telefonnya.
"Kau dimana Lou ? Kenapa kau lama sekali menjemputku ?" semprotku dengan kesal. Ada tiga hal yang tidak kusukai yaitu menunggu lama, dibohongi, dan di suruh-suruh aku akan sangat kesal dan badmood bila itu terjadi.

"Maafkan aku Ailyn, aku lupa menjemputmu karena Ele sedang masuk rumah sakit, ia habis kecelakaan dan sekarang sudah dibawa ke rumah sakit"
"Jika kau mau aku akan menjemputmu sekarang" ucap Louis yang terdengar sangat panik dan khawatir. Typical Louis jika ia sedang panik akan menjadi lupa segalannya.

Aku langsung kaget dan menutup mulutku agar tidak memekik karena ini di tempat umum.
"Ya Tuhan Ele ! Tidak perlu Lou, aku akan pulang naik bus kau jaga saja Ele. Sampai di rumah nanti aku akan kesana menjenguk Ele"

Loved you firstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang