Chapter 6

151 20 0
                                    

Keesokan harinya..

Aku memasuki kelasku dan mendapati Zayn dan Samantha sedang bercakap-cakap.
"Pagi Sam, Pagi Zayn" sapaku dan meletakkan tasku di kursiku.

"Pagi Ailyn" jawab Zayn dan Samantha bersamaan dengan tersenyum kearahku.

"Apa yang kalian bicarakan ?" tanyaku seraya meletakkan bokongku di kursiku.

"Aku hanya bercerita bagaimana serunya acara kemarin malam, andai saja Samantha juga ikut pasti akan seru" ucap Zayn dan aku melirik kearah Sam seraya menahan tawaku.

"Aku sudah bilang aku ada acara Zayn" kata Sam dengan memutar matanya kesal.

"Ya aku tahu, sangat disayangkan sekali" ucap Zayn tak lama kemudian bell tanda masuk berbunyi dan Zayn berpamitan pergi.

"Aku pergi ke kelas dulu ya jangan rindukan aku" ucap Zayn dengan mengerling kearahku dan Sam sebelum ia benar-benar meninggalkan kelasku.

"Good Morning Class today we will learn mathematics" ujar seorang guru perempuan yang rambut pirangnya di bentuk cepol dengan kacamata yang menggantung di hidungnya dan membawa dua buku yang tebal.

Pagi yang memuakkan pikirku.

Jam matematika telah selesai dan kini waktunya jam pelajaran bahasa Inggris tapi Mrs. Elena tidak datang, kenapa jam pelajaran kesukaanku justru gurunya tidak ada kenapa tidak matematika tadi saja.

Karena merasa bosan tidak melakukan hal apapun Sam mengajakku untuk bergabung ke Cafetaria bersama Brianna, Rynesme, dan Netta namun aku menolaknya karena aku adalah typical orang yang minder saat bersama dengan orang yang belum akrab denganku.

Sam telah pergi ke Cafetaria lantas aku menuju tempat duduk Claire yang letaknya tidak jauh dari mejaku.
"Hai Claire.."

"Oh hai Ailyn, ada apa ?" tanyanya dengan menyunggingkan senyum manisnya kearahku.

"Mau ke perpustakaan tidak ? Aku bosan berada di kelas" kataku dengan memasang wajah bosanku.

"Ide bagus yuk ke perpustakaan" ucap Claire senang kemudian mengemasi barang-barangnya di meja dan kemudian meninggalkan kelas dengan segera.

Setelah sampai di perpustakaan, aku mengedarkan pandanganku pada buku-buku yang yang telah tertata rapih ini.
"Hey kau sudah menemukan bukumu ?" tanya Claire yang tiba-tiba datang dengan membawa buku berwarna hitam.

Aku menggeleng.
"Belum, aku masih mencari buku yang bagus untuk di baca"
"Bagaimana denganmu ? Apakah kau sudah menemukannya ?"

"Sudah, lihat ini aku yakin novel ini pasti akan seru" Claire menyodorkanku buku novel yang berjudul 'Sleepy Hollow'
Aku membaca sinopsis buku tersebut.

"Horor ?" tanyaku pada Claire dan ia mengangguk yakin.

"Buku itu sangat bagus Ailyn" ucap Claire kemudian mengambil alih bukunya.

"Baiklah aku akan membacanya setelah kau" tiba-tiba ponselku berbunyi menginterupsi kegiatanku dengan Claire, saat kulihat ternyata ada pesan masuk dari Louis.

"Pegang duku Claire" aku  memberi instruksi pada Claire agar memegang bukunya terlebih dahulu.

From : Louis

Maaf mengganggumu belajar Ailyn aku ingin memberitahumu kalau aku tidak bisa menjemputmu nanti sehingga mengharuskanmu menaiki bus karena aku harus mengantar Mom dan Dad ke bandara mereka akan pergi ke Manchester selama kurang lebih seminggu karena urusan pekerjaan. Oke bye Ailyn jaga dirimu baik-baik.

Setelah membaca pesan dari Louis aku langsung membalas pesan darinya.

To : Louis

Baiklah Lou aku bisa menjaga diriku sendiri kok tenang saja, sampaikan salamku pada Mom dan Dad agar hati-hati di jalan.

Loved you firstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang