Chapter 22

104 17 2
                                    

Keesokan harinya..

Hari ini sekolah libur karena ada acara perlombaan band dan seluruh siswa diharap untuk mendukung band dari sekolah yaitu One Direction siapa lagi, perlombaan akan dimulai jam 10 pagi dan kini aku tengah bersiap-siap memilih baju untuk kukenakan nanti.

Saat tengah memilih baju, ponselku berdering dan terdapat pesan masuk dari Niall.

From : Nialler

Morning babe 💓 aku hanya ingin mengatakan kalau aku akan menjemputmu jam 8 jadi, bersiaplah ! Sampai nantiiii bye love muaaaaccchhh

Aku membaca pesan dari Niall dengan terkekeh geli, bagaimana tidak ia mengirimku pesan seperti anak alay hahahaha, kemudian aku memutuskan untuk membalas pesannya.

To : Nialler

Morning too babe, baiklah aku akan selesai sebelum jam 8 tapi kau tak perlu mencium seperti itu kau tahu kau seperti anak alay hahahaha XD

Tak lama kemudian Niall membalas pesanku.

From : Nialler

Maksudmu kids jaman now ? Hahahaha aku belajar itu dari Harry 🙊

To : Nialler

Lol 😄 baiklah aku akan bersiap sekarang sampai nanti :)

From : Nialler

Can't wait to see you ;)

Setelah membaca pesan terakhir Niall aku kembali memilih baju-baju yang ada di lemariku. Aku memutuskan untuk memakai baju berwarna putih dan juga rok jeans diatas lutut ya, aku ingin berdandan casual terlihat lebih santai aku suka itu.

Setelah memilih baju aku memutuskan untuk mandi, tak perlu waktu lama setelah mandi aku mulai mempoles wajahku di depan cermin kamarku.

Aku mulai dengan concealer agar kantung mataku tidak terlihat kemudian highlighter agar mukaku terlihat cerah, mascara, dan eyeshadow berwarna gold dan selesai. Jika kalian bingung kenapa aku bisa berdandan yah ini semua berkat tutorial di youtube dan aku belajar memakai make up yang sederhana agar aku tidak tampak memalukan di acara lomba band hari ini.

Aku segera mengganti pakaianku dan menyambar tas kecilku. Oh aku hampir lupa, aku kembali ke depan cermin dan memakai lip gloss ku. Perfect.

Aku melihat jam yang ada di dinding menunjukkan pukul 07.50, sepuluh menit lagi Niall menjemputku dan aku segera memakai sepatuku.

Ting tong..

Itu pasti Niall, aku harus segera turun ke bawah. Aku keluar dari kamarku dan segera menuju ruang tamu untuk membukakan pintu untuk Niall.

"Morning Dad Morning Louis" ucapku ketika melihat Dad dan Louis duduk bersebrangan di kursi meja makan.

"Mom mana ?" tanyaku kepada Dad dan Louis.

"Sedang menemui tamu spesial" ucap Louis dengan tersenyum menggoda. Aku tahu maksud darinya.

Tanpa perlu banyak bicara aku langsung berjalan kearah ruang tamu.
Aku melihat disana sudah ada Niall yang sudah tampan memakai kaos berwarna putih sedang berbincang-bincang bersama Mom.

Loved you firstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang